SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan penyeberangan yang menghubungkan Desa Mandrajaya dan Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai dibangun. Pembangunan jembatan itu atas bantuan salah satu perbankan plat merah.
Pelaksana pembangunan, PT Sarana Bangunan Prima Jaya (SBPJ), Tangerang, Banten mengatakan pembangunan ini akan berjalan selama tiga bulan. “Kedalaman tiang pancang sekitar 1,8 meter, panjang 35 meter, dan lebar 2,4 meter,†jelas perwakilan PT SBPJ, Sepuloah.
BACA JUGA:Â Jembatan Pamuruyan dan Jembatan Cimuncang Kabupaten Sukabumi Kembali Mulus
Pembangunan jembatan ini dilakukan, sebut dia, berdasarkan ajuan dari masing-masing desa, ke salah satu bank plat merah. “Soal anggaran, saya tidak tahu. Namun dalam pengerjaan ini, kami juga melibatkan masyarakat sekitar, selain tim teknis yang sengaja kami bawa,†terang dia.
Jembatan yang dibangun itu, memiliki keuatan lintasan berkapasitas bobot berat 3 ton. Pihak Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Yasa Kusumah menuturkan, pembangunan jembatan yang dikenal dengan nama Jembatan Sohir , dan berada dialiran sungai Ciletuh ini, sudah berjalan selama 15 hari.
BACA JUGA:Â Sekda Kabupaten Sukabumi: Jembatan Pamuruyan Layak Dilalui
Ia mengatakan pembangunan ini terlaksana,  atas dasar keinginan warga kedua desa, yang menginginkan adanya jembatan penyeberangan penghubung dua desa. Keberadaannya, kata dia, tidak akan mengganggu keberadaan getek –(Moda transportasi penyeberangan berupa sampan yang ditarik meneggunakan tali)–
“Yang penting, kami sebagai penerima manfaat merasa cukup terbantu terutama untuk mengangkut hasil bumi lebih cepat, juga anak-anak sekolah bisa lebih irit ongkos,“ katanya.