SUKABUMIUPDATE.com - Meninggalnya SR (8 tahun) siswa kelas II SD Negeri Longkewang, Desa Hegarmanah Kecamatan Cantayan, mendapat perhatian dari Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi berharap Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas Pendidikan harus melakukan evaluasi. “Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Dan saya meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini,†kata Badri.
Ia meminta Dinas Pendidikan melakukan evaluasi terhadap kinerja pendidik, yang memiliki tanggung jawab dalam mengawasi siswa di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Â Sekda Kabupaten Sukabumi Minta PNS Tanggap Informasi
“Soal penyebab kematian, saya kira jangan ada yang berspekulasi. Biarkan tim medis dan polisi yang mengungkap penyebab meninggalnya SR. Apakah karena dipukul, berkelahi, atau karena memiliki penyakit seperti  dikatakan banyak pihak, kita tunggu saja,†ungkap dia.
Ia menyatakan Dinas Pendidikan harus mulai melakukan penegasan standar pengawasan guna mengantisipasi kenakalan-kenakalan anak didik, dengan menjalin komunikasi yang baik antara orang tua, wali kelas, guru dan siswa.
“Sehingga, baik orang tua maupun pihak sekolah bisa mengantisipasi dan mendeteksi hal yang mungkin terjadi, dan tidak saling menduga adanya indikasi sakit penyebab meninggalnya anak, " ujar Badri.