SUKABUMIUPDATE.com - Bukan hanya keluarga yang merasa kehilangan atas meninggalnya SR (8 tahun) siswa kelas II SD Negeri Longkewang, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (8/8/2017) akibat diduga dipukul temannya.
Kehilangan pun dirasakan warga Kampung Citiris RT, 05/06, Desa Hegarmanah. Warga tak menyangka SR yang penurut dan pendiam akan berpulang ke rahmatullah secepat itu. “Anaknya baik, sopan, penurut, dan cenderung pendiam. Ia pasti masuk surga,†ungkap Herin (42 tahun) seusai mengikuti prosesi pemakaman SR.
BACA JUGA:Â Soal Kematian SR, Kasek SDN Longkewang Kabupaten Sukabumi: Korban Hanya Dilempar Minuman Beku
Hal senada diungkapkan Hendi (36 tahun) warga setempat. Ia berharap, kasus seperti itu tidak terulang lagi di dunia pendidikan. Apapun alasannya, sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak.
“Ini pelajaran besar buat pendidik, bukan hanya di SD Negeri Longkewang, tapi di seluruh Indonesia. Jangan biarkan terjadi polemik dalam diri anak-anak diri anda,†pesan dia.
SR dikebumikan Rabu (9/8/2017) dini hari sekitar pukul 00.30. Ijah, ibu SR, histeris ketika anak bungsunya itu akan dikebumikan, seakan belum bisa menerima kepergian SR.