SUKABUMIUPDATE.com – Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Adjo Sardjono membuka pertandingan bola bakar antar ranting Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sukabumi, di Stadion Korpri Cisaat, Selasa (8/8/2017).
Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena Perwosi sudah berani menyelengarakan tournament  yang di ikuti oleh cabang Perwosi Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi.
“Walaupun belum diikuti seluruh Perwosi Kecamatan, tapi sudah dapat dikatakan maksimal, karena dari 47 kecamatan yang ada, hanya 5 kecamatan yang tidak hadir,†kata Adjo.
BACA JUGA:Â Wabup Sukabumi: Panitia Pilkades Harus Sukses
Ia mengatakan permainan Bola Bakar dahulu dikenal dengan nama slagbal, yang berarti bola pukul. Dalam permainan ini selain menggunakan bola kecil, tongkat pemukul, dan tiang juga menggunakan tong pembakar.
“Kini permainan ini dinamakan Bola bakar. Olahraga tradisional ini mulai dilupakan dan terpinggirkan. Padahal dimasa jayanya pada tahun 1950, olahraga ini sangat populer dan di kenal dengan nama Kasti,†tambahnya.
Adjo berharap olahraga ini dapat populer kembali, walaupun secara sepintas namanya bola bakar akan tetapi tidak ada unsur api di dalam olahraga ini.
BACA JUGA:Â Wabup Sukabumi: Selalu Tingkatkan Kerja Melalui Disiplin Kerja
Sementara Ketua Panitia Tika Rustika mengatakan pertandingan ini  dikuti oleh beebrapa regu. Dalam satu regu terdiri dari 12 orang pemain inti dan 3 orang pemain cadangan. Adapun tema yang diusung kali ini adalah “ Melalui Olah Raga Tradisional Bola Bakar Kita Eratkan Tali Silaturahmi Antar PERWOSI Ranting Kecamatan Se Kabupaten Sukabumiâ€.
Ketua PERWOSI Kab Sukabumi Nusriawati Adjo mengatakan tujuan dari kegiatan ini, untuk memunculkan kembali olahraga tradisional. “Dan mempererat tali silaturahmi antara pengurus Perwosi tingkat Kabupaten Sukabumi dengan pengurus tingkat kecamatan,†ujarnya.