SUKABUMIUPDATE.com - Truk pengangkut bihun BA 9502 AU, yang mengalami pecah ban dibagian kiri belakang, di Jalan Cipanggulaan, Desa Pondokkasi Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga Senin (7/8/2017) belum beranjak.
Bahkan bihun yang sempat diturunkan tiga hari lalu, masih menumpuk di sisi jalan. Pengemudi kendaraan, Mursa (39 tahun), terlihat sendiri menaikan kembali bihun itu ke dalam bak truk.
"Mau bagaimana lagi. Soalnya saya tidak bawa kernet. Sehingga saya naikin muatan sendiri. Waktu nurunin muatan, saya dibantu warga sekitar, itupun mereka minta bayaran Rp35o ribu,†terangnya.
BACA JUGA:Â Ternyata, Akibat Ban Pecah Truk Tronton di Parungkuda Kabupaten Sukabumi Masuk Parit
Bihun-bihun itu terpaksa diturunkan, guna memudahkan penggantian ban yang pecah. “Untuk mengganti kedua ban belakang yang pecah, harus di dongkrak dan ganjal, sehingga ban truk bisa di copot,†ujarnya.
Sebenarnya, sebut dia, ada tawaran dari pihak polisi untuk mengangkat kendaraan ini menggunakan forklift. “Namun sampai sekarang, ditunggu-tunggu tidak datang. Daripada waktu terbuang begitu saja, saya berupaya sekuat tenaga mengganti ban yang pecah ini,†katanya.