BRI Pabuaran Kabupaten Sukabumi Tak Terima Ajuan Kredit Pengepul Rongsokan

Minggu 06 Agustus 2017, 07:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang calon debitur PT Bank BRI Unit Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kecewa. Pasalnya, ajuan kreditnya ditolak dengan bahasa terkesan menghina.

Sebagai bentuk protes, calon debitur itu menulis kalimat unik di sepeda motor yang selalu ia pergunakan mencari barang rongsokan. Adapun kalimat itu, “Pinjam uang di BRI Pabuaran 1. Rumah Mewah. 2. Harta Melimpah, 3. Usaha LLD”. Kemudian ada pula tulisan “Pinjam uang bayar utang, serta Gali Lobang Tutup Lobang”.

BACA JUGA: Benny Garlan: Mobil yang Saya Kredit dari ACC Finance Sukabumi Bermasalah

Pengalaman pahit itu dialami pengepul barang bekas (rongsokan), Aceng warga Kampung Cibungur, RT 020/04, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran.

Menurut Aceng, pengalaman pahit itu ia alami sebulan lalu. Ia mengajukan kredit sebesar Rp5 juta, untuk tambahan modal usaha.

Sebelum mengajukan kredit, terang Aceng, ia melakukan konsultasi ke Bank BRI Pabuaran. Setelah konsultasi, ia diarahkan untuk menyiapkan persyaratan oleh petugas BRI.

BACA JUGA: Dicatut Kredit Fiktif, Warga Surade Kabupaten Sukabumi Datangi FIF

“Semua berkas saya siapkan dan saya kirimkan ke pihak BRI. Kemudian petugas BRI melakukan survey,” kata dia menceritakan pengalaman pahitnya.

Namun setelah survey, pihak BRI tidak memberikan kabar. Aceng kemudian mendatangi Kantor BRI guna meminta kepastian. Bukannya mendapat kabar baik. Aceng malah mendapat jawaban bernada penghinaan.

“Petugas di BRI bilang tidak menerima pengajuan pinjaman dari warga yang berusaha jual-beli rongsokan,” terang Aceng.

Padahal saat  konsultasi, Aceng mengaku menjelaskan secara rinci jenis usaha yang ia geluti. Dan jenis usaha itu tertuang dalam Surat keterangan Usaha (SKU) yang dikeluarkan Pemerintah Desa  Cibadak.

BACA JUGA: Laporan Keuangan BPR Sukabumi Sudah WTP, Hati-Hati Salurkan Kredit

“Kalau tukang rongsok tidak boleh mengajukan pinjaman, kenapa disuruh menyiapkan persyaratan dan disurvey. Padahal ,saya  sudah tiga kali meminjam di BRI. Memang bukan di BRI Pabuaran. Saya dulu mengajukan pinjaman di BRI Kecamatan Lengkong, dengan jenis usaha yang sama, tidak ada masalah,” terangnya.

Sebenarnya, sambung dia, dalam persyaratan itu, ia melampirkan tiga lembar Surat Penangihan Pejak terhutang (SPPT), serta jaminan dalam bentuk bangunan dan sawah. “Sebenarnya penolakan pinjaman ini, bukan saya saja yang mengalami. Banyak warga lain yang mengalami hal yang sama,” katanya.

Pihak BRI Pabuaran belum berhasil dikonfirmasi karena sedang libur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life26 November 2024, 09:32 WIB

Era Digital dalam Kehidupan Sosial: Menghubungkan Kita Lebih Dekat atau Lebih Jauh?

Era digital ini, teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun hubungan sosial.
Hubungan sosial di era digital (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 09:28 WIB

Presiden Tetapkan Hari Pencoblosan Pilkada 27 November sebagai Libur Nasional

Keppres ini ditandatangani Prabowo pada 21 November 2024.
(Foto Ilustrasi) Presiden Prabowo Subianto menetapkan 27 November 2024 sebagai hari libur nasional. | Foto: Pixabay
Sehat26 November 2024, 09:00 WIB

Cara Mudah Membuat Teh Jahe untuk Mengobati Asam Urat

Teh jahe memang sering disebut-sebut sebagai minuman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi - Resep Teh Jahe, Minuman Menenangkan dan Menyehatkan. | Foto: Freepik
Food & Travel26 November 2024, 08:46 WIB

Pilkada Serentak! 27 November 2024 Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup

Penutupan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 25/BBTNGGP/Tek/B/11/2024.
Pemandangan Gunung Gede Pangrango. | Foto: Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango
Science26 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 November 2024, Potensi Hujan Ringan Hingga Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 26 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hujan pada Selasa November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)