Duh, Masyarakat Jampang Kabupaten Sukabumi Merasa Dianaktirikan

Sabtu 05 Agustus 2017, 09:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyayangkan soal rencana dipindahkannya pembangunan bandara ke Kecamatan Warungkiara. Padahal, semula rencananya bandara tersebut bakal dibangun di kampung Citarate Desa Ujunggenteng Kecamatan Cicarap.

Informasi dihimpun, awalnya lokasi bandara tersebut akan dibangun di lahan perkebunan Cigebang Desa Ujunggenteng, dan Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, serta telah lama digadang-gadang. Hampir seluruh masyarakat Pajampangan, mengetahui rencana pembangunan ini.

Sakun (77 tahun), warga Kampung Cigebang, Desa Ujunggenteng mengungkapkan pembangunan bandara Citarate ini sudah hampir lima tahun lamanya diwacanakan dan akan dibangun di lokasi lahan perkebunan Citespong.

BACA JUGA: 20 Tahun Dianaktirikan, Warga Cipanas: Mungkin Cidadap Sudah Dicoret dari Peta Kabupaten Sukabumi

“Malahan lokasi perkebunan ini sudah mulai diukur, pada zaman Bupati Sukmawijaya, dan dari Kementerian Perhubungan,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (5/8/2017).

Baru pada tahun 2016 sambungnya, muncul gambarnya (Masterplan). “Sehingga, jelas-jelas pembangunan bandara Citarate, rencananya di sini. Kalau pun sekarang ada wacana pergeseran, itu tidak mungkin. Kalau pun benar, ya sangat kecewa," sesal Sakun yang juga merupakan karyawan Perkebunan Citespong ini.

Sementara Henda Pribadi (43 tahun), penggagas Presedium Pemekaran Jampang, sangat menyayangkan dengan rencana akan dipindahkannya pembangunan bandara Citarate ke Kecamatan Warungkiara.

“Saya, atas nama Presedium Pemekaran Kabupaten Jampang, tentunya bertanya-tanya, wacana pembangunan bandara Citarate itu hampir lima tahun dan konon sudah masuk pagu anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” bebernya dalam kesempatan berbeda.

Bagi pihaknya, sebagai masyarakat Pajampangan, tentunya kehadiran bandara Citarate, diharapkan dapat mempercepat akses layanan, membuka pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang kesempatan kerja.

BACA JUGA: Rakyat Desa Cijulang Jampang Tengah Kecewa, Pemkab Sukabumi Berpihak Pada PT Bumiloka Swakarya

“Tetapi, tentunya semua akan kembali pada pemerintah. Harapan kami, mohon dipertimbangkan kembali rencana pemindahan bandara tersebut," pintanya.

Senada diutarakan tokoh pemuda Ciracap, Gaga Suherlan (37 tahun) yang merasa sangat kecewa seandainya rencana pemindahan bandara itu benar-benar terjadi.

“Harapan masyarakat Pajampangan selama ini, dengan keberadaan bandara di Kecamatan Ciracap nanti, tentunya akan membawa dampak positif, terutama menyangkut masalah peluang kerja, juga infrastruktur jalan pun pasti diperbaiki. Kalau segala bentuk pembangunan di wilayah Jampang, tidak terlaksana, kami punya pemikiran, jangan-jangan kami dianaktirikan," tandasnya dalam kesempatan terpisah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:40 WIB

Bukan Film Vampire China, Nyoblos Pilkada 2024 di TPS 8 Nyomplong Kota Sukabumi

Ketua KPPS di TPS 8, Kiki Suryanto mengatakan nuansa oriental itu sengaja dihadirkan mengingat TPS tepat berada di jalan Pajagalan tepatnya di Odeon yang juga dikenal sebagai kompleks orang tionghoa.
TPS 8 Nyomplong Warudoyong Kota Sukabumi bernuansa china town (Sumber: su/awal)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:16 WIB

Saat Puluhan ODGJ di Sukabumi Ikut Coblos Pilkada 2024, Ada yang Gagal Memilih di TPS

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Aura Welas Asih, Leni Nuramini, mengatakan ODGJ yang diizinkan mencoblos dalam pilkada 2024 kali ini adalah mereka yang dinyatakan dalam kondisi stabil
67 ODGJ pasien Panti Rehabilitasi Aura Welas Asih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju TPS pilkada 2024 (Sumber: SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:15 WIB

Sejarah Pilkada Serentak dari Masa ke Masa, Jejak Perjalanan Demokrasi Daerah

Pilkada serentak adalah sistem pemilihan umum di mana masyarakat Indonesia secara bersamaan memilih kepala daerah di berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.
Ilustrasi kotak dan bilik suara pilkada (Sumber : su/oksa)
Cek Fakta27 November 2024, 13:10 WIB

Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Terbesar di Indonesia

Koalisi Cek Fakta terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen atau AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau MAFINDO, bersama 104 media.
Ketua Umum (Ketum) AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika saat memberikan sambutan dalam Konferwil ke-3 AMSI Jawa Timur. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 12:45 WIB

Detoks Digital: Cara Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi untuk Kesehatan Mental

Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari bekerja, berkomunikasi, hingga hiburan, semuanya terasa lebih mudah dengan teknologi.
Detoks Digital Cara Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 12:23 WIB

Iyos Somantri Gunakan Hak Pilih Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di Cibadak

Iyos tiba di TPS sekitar pukul 09.00 WIB bersama istrinya, Tika Rustika. Ia tampil sederhana dengan kemeja putih dan celana hitam, sementara sang istri mengenakan baju cokelat.
Cabup Iyos Somantri bersama istrik gunakan hal pilih pilkada kabupaten sukabumi 2024 di Cibadak (Sumber: su/ibnu)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 12:15 WIB

Cabup Sukabumi Asep Japar Salurkan Hak Pilih di TPS 1 Padaasih Cisaat

Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, menunaikan hak pilihnya Pilkada 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 yang berlokasi di SDN Jambelaer, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, pada Rabu (27/11/2024).
Asep Japar tiba di TPS sekitar pukul 09.47 WIB, didampingi istri, Rina Rosmaniar, dan anaknya, Deski Roja (Sumber: su/ibnu)
Sukabumi27 November 2024, 12:00 WIB

PLN UP3 Sukabumi Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Listrik Selama Pilkada 2024

Berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu Sukabumi, PLN UP3 Sukabumi mengambil langkah-langkah preventif dalam mengawal pesta demokrasi Pilkada yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu tanggal 27 November 2024.
Manager PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel dan peralatan pendukung di seluruh wilayah kerja. (Sumber: istimewa)
Science27 November 2024, 12:00 WIB

Cuaca Kabupaten dan Kota Sukabumi (13.00–19.00 WIB): Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi Memilih27 November 2024, 11:46 WIB

Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana Nyoblos Pilkada Bersama Istri dan Ayah

Usai mencoblos, Bobby mengaku lega karena merasa telah pecah telur setelah melewati banyak tahapan dalam pencalonannya itu hingga hari pemungutan suara tiba.
Bobby memberikan hak pilihnya di TPS 4 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (27/11/2024). (Sumber: su/awal)