SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyayangkan soal rencana dipindahkannya pembangunan bandara ke Kecamatan Warungkiara. Padahal, semula rencananya bandara tersebut bakal dibangun di kampung Citarate Desa Ujunggenteng Kecamatan Cicarap.
Informasi dihimpun, awalnya lokasi bandara tersebut akan dibangun di lahan perkebunan Cigebang Desa Ujunggenteng, dan Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, serta telah lama digadang-gadang. Hampir seluruh masyarakat Pajampangan, mengetahui rencana pembangunan ini.
Sakun (77 tahun), warga Kampung Cigebang, Desa Ujunggenteng mengungkapkan pembangunan bandara Citarate ini sudah hampir lima tahun lamanya diwacanakan dan akan dibangun di lokasi lahan perkebunan Citespong.
BACA JUGA: 20 Tahun Dianaktirikan, Warga Cipanas: Mungkin Cidadap Sudah Dicoret dari Peta Kabupaten Sukabumi
“Malahan lokasi perkebunan ini sudah mulai diukur, pada zaman Bupati Sukmawijaya, dan dari Kementerian Perhubungan,†ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (5/8/2017).
Baru pada tahun 2016 sambungnya, muncul gambarnya (Masterplan). “Sehingga, jelas-jelas pembangunan bandara Citarate, rencananya di sini. Kalau pun sekarang ada wacana pergeseran, itu tidak mungkin. Kalau pun benar, ya sangat kecewa," sesal Sakun yang juga merupakan karyawan Perkebunan Citespong ini.
Sementara Henda Pribadi (43 tahun), penggagas Presedium Pemekaran Jampang, sangat menyayangkan dengan rencana akan dipindahkannya pembangunan bandara Citarate ke Kecamatan Warungkiara.
“Saya, atas nama Presedium Pemekaran Kabupaten Jampang, tentunya bertanya-tanya, wacana pembangunan bandara Citarate itu hampir lima tahun dan konon sudah masuk pagu anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat,†bebernya dalam kesempatan berbeda.
Bagi pihaknya, sebagai masyarakat Pajampangan, tentunya kehadiran bandara Citarate, diharapkan dapat mempercepat akses layanan, membuka pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang kesempatan kerja.
BACA JUGA:Â Rakyat Desa Cijulang Jampang Tengah Kecewa, Pemkab Sukabumi Berpihak Pada PT Bumiloka Swakarya
“Tetapi, tentunya semua akan kembali pada pemerintah. Harapan kami, mohon dipertimbangkan kembali rencana pemindahan bandara tersebut," pintanya.
Senada diutarakan tokoh pemuda Ciracap, Gaga Suherlan (37 tahun) yang merasa sangat kecewa seandainya rencana pemindahan bandara itu benar-benar terjadi.
“Harapan masyarakat Pajampangan selama ini, dengan keberadaan bandara di Kecamatan Ciracap nanti, tentunya akan membawa dampak positif, terutama menyangkut masalah peluang kerja, juga infrastruktur jalan pun pasti diperbaiki. Kalau segala bentuk pembangunan di wilayah Jampang, tidak terlaksana, kami punya pemikiran, jangan-jangan kami dianaktirikan," tandasnya dalam kesempatan terpisah.