Begini Kejadian Sebenarnya, Soal Oknum Brimob vs Nelayan Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi

Kamis 03 Agustus 2017, 13:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Situasi di Pantai Kalapa Condong-Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (3/8/2017) berangsur normal, pascabentrok nelayan Ujunggenteng dengan salah seorang anggota Brimob baru-baru ini.

Pantauan sukabumiupdate.com, sejumlah nelayan pun tetap beraktivitas melaut seperti biasanya.

“Aktivitas nelayan di Ujunggenteng saat ini normal-normal saja. Situasi aman, kondusif,” ujar Kapolsek Ciracap, AKP Solikhin kepada sukabumiupate.com seraya menyarankan agar menghubungi Polres Sukabumi untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

BACA JUGA: Gara-Gara Benur, Nelayan VS Oknum Brimob Bersitegang di Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi

Mengenai anggota Brimob yang tugas luar di pabrik pasir besi, dirinya pun kembali menyarankan untuk konfirmasi ke perusahaan tersebut.

“Silahkan konfirmasi ke pabrik pasir besi, apakah yang bersangkutan memang tugas pengamanan di pabrik tersebut. Saya tidak mau berkomentar, silahkan ke Polres saja," ucapnya kembali menyarankan.

Senada disampaikan Puloh (47), nelayan yang juga Ketua RT 04/01 Kampung Kalapa Condong, Desa Ujunggenteng.

“Memang kemarin ada kejadian, sekarang sudah kondusif, dan nelayan pun sudah melaut kembali. Tadi pagi sudah bermusyawarah sama pihak kepolisian, Alhmdulillah, semuanya rengse," sampainya dalam kesempatan terpisah.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi: Larangan Tangkap Benur Lobster Dapat Timbulkan Masalah

Begitu pun Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Asep JK mengaku permasalahannya sudah selesai.

“Masalahnya sudah beres. Memang tadi ada dari kepolisian untuk minta keterangan dari nelayan, soal kejadian yang kemarin, ingin langsung mendengar peristiwa yang sebenarnya  dari para nelayan. Tadi juga para nelayan sudah mulai aktivitas lagi," tutur Asep.

Sementara Anggota Detasemen 4 B Pelopor Sat Brimob Cipanas Cianjur, Polda Jawa Barat, Brigadir Asep Saepuloh menjelaskan kronologis kejadian sebenarnya waktu itu.

“Saya kan berada di Tegalbuleud lagi tugas, lalu ada tamu dari Kementerian Kelautan minta bantuan ke bos pabrik pasir besi PT Sumber Baja Prima,” sampainya kepada sukabumiupdate.com melalui pesawat telepon dalam kesempatan berbeda, Kamis (3/8/2017).

BACA JUGA: Nelayan Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi Dilarang Tangkap Benur, Ceraikan Istri Hingga Merasa Dibunuh Perlahan

Setelah itu, lanjut Asep, Pak Madtoin (Bos pabrik) meminta bantuannya untuk mendampingi orang-orang Kelautan ke Ujunggenteng, buat meminjam Benur dari nelayan.

“Untuk sekadar di foto dan akan dikembalikan, bukan merampas, seperti apa yang diberitakan. Namun, mungkin nelayan tidak paham, sehingga datanglah massa sekitar 40 orang. Terjadilah cek cok, setelah saya jelaskan dan Benur dikembalikan, pada saat itu pun sudah damai dan berjabat tangan dengan nelayan, tidak ada yang dirugikan. Mana mungkin saya membuat situasi panas dengan para nelayan. Saya putra daerah, dan kejadian kemarin itu kesalah pahaman saja,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)