Pemkab Sukabumi Sesalkan Aksi Crosser di Atas Situs Batu Naga Karang Batik Ciemas

Rabu 02 Agustus 2017, 11:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bereaksi keras setelah mengetahui adanya aksi salah seorang crosser berselfie di Situs Batu Naga, Karang Batik, Kecamatan Ciemas, baru-baru ini.

Sekretaris Daerah (Sekda), Iyos Somantri pun mengecam keras perbuatan tersebut. “Harus dihentikan, harus diingatkan. Jangan sampai terulang kembali,” kecam Iyos kepada sukabumiupdate.com saat dikonfirmasi di sela-sela rapat dinas di BKPSDM Jalan Raya Kadupugur Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Rabu, (2/8/2017).

“Karena itu kan asset yang harus kita lindungi, bumi yang harus kita mumule. Judulnya Geopark kan ingin ngamumule bumi untuk kesejahteraan. Jangan dibuat begitu, kan masih ada tempat yang lain,” tandasnya mengingatkan.

BACA JUGA: Begini Ceritanya Crosser Selfie di Batu Naga Kabupaten Sukabumi

Ia pun berjanji bakal terus mengingatkan para OPD mengenai hal tersebut. “Kami akan ingatkan ke perangkat daerah terkait, tidak hanya Dinas Pendidikan kalau diingatkan agar koordinasi dengan komponen atau stakeholder yang ada kaitannya dengan mereka. Disporabud misalkan, olahraganya, kan itu crosser,” sampainya.

Selain mengingatkan, Iyos juga menyarankan supaya bermain di tempat yang sepantasnya. “Kita ingatkan bahwa bermainlah di tempat yang sepantasnya. Kami sudah ingatkan ke yang bersangkutan (Disporabud-red), kalau crosser,” ujarnya.

BACA JUGA: Crosser Selfie di Batu Punggung Naga, Ternyata Seorang Pendidik di Kabupaten Sukabumi

Soal aksi tersebut ada dugaan kuat dilakukan oleh salah seorang pendidik, Iyos pun berjanji bakal menyelidikinya. “Dan itu yang harus saya selidiki. Kalau betul itu orang pendidik, ya saya akan ingatkan. Makanya saya ingin buktikan, benar tidak, itu seorang guru, nanti kita cek,” janji Iyos.

Bantah Minim Sosialisasi

Ironis memang, di saat menjelang penilaian tim assessor Unesco Global Geopark (UGG) ke kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu (GNCP), ada kejadian seperti ini. Kendati demikian, Iyos membantah, pemerintah minim melakukan sosialisasi.

“Kalau sosialisasi kita sudah betul-betul maksimal, dari mulai level Kabupaten, Provinsi, hingga tingkat nasional. Apalagi di level Desa dan Kecamatan. Mungkin mereka tidak paham atau sama sekali belum tahu karena kalau sosialisasi sudah gencar Kalau menurut saya,” kilahnya.

BACA JUGA: Minta Maaf, Crosser Beraksi di Batu Punggung Naga Kabupaten Sukabumi

Meski begitu, Iyos pun tak menampik, jika dalam sosialisasi tersebut masih ada pihak-pihak yang belum memahami sepenuhnya.

“Ya, ini mungkin tidak tersampaikan atau apalah. Karena memang gencarnya baru-baru ini. Padahal, itu sudah sejak awal kita sosialisasikan ke Kades, dan ke Camat. Saya kira mereka sudah bekerja, mungkin ada hal-hal non teknis yang tidak diketahui oleh mereka,” pungkasnya.

BACA JUGA: Balai Besar KSDA Jawa Barat Cari Crosser Lindas Batu Berumur Jutaan Tahun

Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurahman mengaku kecewa dengan adanya aksi yang dilakukan salah seorang bawahan di lingkungannya itu.

"Kita agak kecewa sebenarnya berkaitan dengan dia (Bawahannya-red) naik ke Situs Batu Naga, Karang Batik, dan berfoto-foto di sana dengan mengendarai sepeda motor,” aku Maman melalui sambungan telepon seluler sore tadi.

Maman pun mengungkapkan bahwa yang bersangkutan sudah dipanggil UPTD Disdik Kecamatan Waluran. "Yang bersangkutan sudah dipanggil sama Kepala UPTD Waluran, dan dalam keterangannya memang tidak mengendarai, tapi hanya berfoto-foto saja di atas motor,” terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)