SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah angkutan kota dari berbagi trayek, lakukan aksi mogok jalan, Selasa (1/8/2017). Aksi mogok jalan ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya, sebagai bentuk protes atas kehadiran angkutan berbasis online.
Namun dampak dari mogok jalan tersebut, pelajar dan masyarakat pada umumnya, dibuat kewalahan. Beruntung Pemerintah Kota (Pemkot), Polres Sukabumi, dan PMI menerjunkan armada, sehingga tidak terjadi penumpukan calon penumpang.
BACA JUGA:Â Angkot Sukabumi Mogok Jalan, Penumpang Terlantar
Salah satu angkot yang total menghentikan operasional, adalah trayek 08 jurusan Cisaat-Sukabumi. Para sopir angkot memilih menutup pintu dan tidak mau mengakut calon penumpang. Melihat kondisi itu, sejumlah masyarakat pemilik kendaraan roda empat dan roda dua berinisiatif mengantarkan calon penumpang.
“Ada saatnya kita berbagi. Dan ketika masyarakat butuh tumpangan karena bukan kesalahan teknis, maka saya rasa merupakan tanggungjawab bersama. Dan ini salah satu bentuk kepedulian saya sebagai warga negara indonesia,†ujar Habiburacham warga Cisaat, seorang pemilik mobil avanza.
BACA JUGA:Â Angkot 08 Geruduk Dishub Kota Sukabumi, Penumpang Arah Cisaat Kabupaten Sukabumi Terlantar
Selain Habiracham, warga lainnya yang mau secara sukarela mengantarkan calon penumpan adalah Erwin M. Pemilik kendaraan roda ini mengaku prihatin terhadap masyarakat, khususnya pelajar yang hendak sekolah.
“Saya punya anak yang masih SMP. Kalau mereka telat masuk sekolah, para pelajar itu bisa dianggap tidak disiplin. Padahal mereka terlambat, karena angkot mogok jalan,†kata Erwin warga Sukamanah, Kecamatan Cisaat.