Harga Garam Naik, Pedagang Pindang Ikan di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Mengeluh

Sabtu 29 Juli 2017, 10:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Para penjual pindang ikan di TPI Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, keluhkan naiknya harga garam karena mengakibatkan bengkaknya biaya pembuatan.

"Semenjak memasuki bulan Syawal, harga garam terus naik, sampai dua kali lipat. Sebelum naik, harga satu Kilogaram (Kg) Rp5 ribu, sekarang sampai Rp10 ribu bahkan Rp15 ribu per Kg," ujar Enda (50 tahun), pedagang pindang ikan di TPI Palabuhanratu, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (29/7/2017).

BACA JUGA: Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Mulai Langka Garam

Enda merasakan baru kali ini harga garam naik signifikan. Dirinya mengaku sudah dari tahun 1998 menjual pindang ikan Tongkol. “Kenaikan harga tersebut sudah melampaui batas wajar, semoga pemerintah segera mengatasi permasalahan ini secepatnya," harapnya.

Karena menurutnya dengan naiknya harga garam, otomatis berdampak pada biaya pembuatan pindang ikan.

BACA JUGA: Bahan Baku Sulit, Perajin Garam Bantarmuncang Kabupaten Sukabumi Terancam Bangkrut

“Kita belum menaikan harga jual, tapi mengurangi produksi saja. Misalkan, biasanya seminggu kita mindang satu kwintal ikan, semenjak harga garam naik, paling 50 Kg produksi," tuturnya.

Sedangkan Usman (37 tahun) mengaku tidak menaikan harga jual karena kebanyakan pembelinya langganan sehari-hari, kecuali hari libur. "Untuk memenuhi langganan sehari-hari masih bisa terlayani, walau pun jumlah poduksi dikurangi. Tapi, kalau hari libur kan banyak pengunjung. Nah, ini yang jadi masalah, pindang ikan sudah habis, sementara pembeli masih banyak, tidak terlayani, kasihan juga kan," ujarnya dalam kesempatan sama.

BACA JUGA: Garam Langka dan Mahal Picu Kenaikan Harga Ikan Asin di Kota Sukabumi

Usman merinci harga pindang ikan yang biasa di jual bervariasi, ada Rp30 ribu per ekor ukuran 1,5 Kg, yang Rp15 ribu per ekor ukuran setengah Kg, dan ada juga Rp50 ribu per ekor ukuran dua Kg.

"Seharusnya, memang harga pindang dinaikan. Tapi kita tidak mau karena kan pembeli nanti pada kabur, tidak mau beli pindang ikan lagi," sampainya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola26 November 2024, 13:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC, Klok: Pergi ke Thailand untuk Meraih Kemenangan!

Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.
Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.(Sumber : X@persib)
Life26 November 2024, 12:13 WIB

Sehat di Era Digital, Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial

Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari berinteraksi dengan teman, berbagi momen kehidupan, hingga mengikuti berita terkini, semua bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial (Sumber : Freepik)
Science26 November 2024, 12:00 WIB

Pilkada 2024: Prediksi Cuaca Jawa Barat Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Inspirasi26 November 2024, 11:44 WIB

Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Jadi Camilan Khas yang Diminati

Kacang Nepo hadir dalam berbagai varian rasa unik.
Aktivitas pemberdayaan oleh BRI. | Foto: BRI
Sehat26 November 2024, 11:00 WIB

7 Manfaat Daun Singkong, Baik untuk Imunitas hingga Kesehatan Jantung

Daun singkong merupakan salah satu daun yang bisa diolah jadi teman makan sekaligus memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Ilustrasi daun singkong yang memiliki manfaat untuk kesehatan (Sumber : pixabay.com/@ignartonosbg)
Sukabumi26 November 2024, 10:38 WIB

Sukabumi Juara 3 Smiling West Java Award 2024, Tingkatkan Sinkronisasi Pariwisata dan Budaya

Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Kabupaten Sukabumi meraih Juara ke-3 dalam kategori Potential Event pada ajang bergengsi Smiling West Java Award 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment26 November 2024, 10:30 WIB

Permohonan Pengesahan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang?

Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutuskan menolak permohonan sidang isbat pernikahan Rizky Febian dan Mahalini yang diajukan oleh keduanya pada Oktober lalu.
Permohonan Pengesahan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang? (Sumber : Instagram/@rizkyfbian)
Life26 November 2024, 10:00 WIB

10 Cara Agar Tampil Percaya Diri di Depan Umum Agar Tidak Gugup

Mengatasi gugup dan tampil percaya diri di depan umum membutuhkan kombinasi persiapan, latihan, dan pengelolaan emosi.
Ilustrasi. Tips Berbicara di Depan Umum agar Lebih Percaya Diri | Foto: Unplash
DPRD Kab. Sukabumi26 November 2024, 09:52 WIB

Lewat Dana Pribadi, Anggota Dewan Sukabumi Bantu Pembangunan Sekolah di Kebonpedes

Pembangunan sekolah ini murni bukan dari pemerintah.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir di lokasi pembangunan MI Mihadunal Ula Yayasan Arrifaiyyah Tanjungsari di Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Senin, 25 November 2024. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah