SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah persiapan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, jelang penilaian Geopark Ciletuh-Palabuhanratu oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB-The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), agar lolos dan diakui menjadi Geopark dunia dalam waktu dekat.
"Hari ini kita terjun langsung untuk melakukan monitoring dan melihat secara nyata sehingga temuan di lapangan bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut pengelolaan Situs geologi (Geosite) dalam rangka persiapan Penilaian UNESCO," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, di sela monitoring di lokasi Geopark Ciletuh-Palabuanratu, Kamis (27/7/2017).
BACA JUGA:Â Jelang Penilaian UGG, Ciemas Kabupaten Sukabumi Berbenah
Monitoring yang dipimpin langsung Sekda Iyos tersebut dimulai di Kecamatan Surade, terus bergerak pada beberapa Geosite. "Georpark merupakan konsep manajemen pengembangan kawasan yang dapat disinergikan dengan prinsip-prinsip konservasi dan rencana tata ruang wilayah (RTRW) eksistingdi kawasan yang telah terbangun, yang berpilar pada aspek konservasi, edukasi, penumbuhan nilai ekonomi lokal, dan regional," terangnya.
Diketahui, bahwa UNESCO Global Geoparks adalah area geografis terpadu, di mana situs dan lanskap geologi Internasional dikelola dengan konsep perlindungan holistik, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan, melalui pendekatan bottom-up yang bertujuan merubah perilaku/sikap untuk menciptakan nilai-nilai kebersamaan (shared values) dalam mengelola alam dan budaya secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.