SUKABUMIUPDATE.com - Sekitar 140 security PT Siam Cement Group (SCG) yang tergabung dalam Federasi Kehutanan, Industri Umum, Perkayuan, Pertanian, dan Perkebunan (F-HUKATAN) Sarikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Sukabumi kembali beraksi.
Pantauan sukabumiupdate.com, kali ini aksi digelar di halaman depan PT SCG Jalan Palabuan II Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017).
BACA JUGA:Â Merasa Difitnah Terima Rp100 Juta dari SCG, Ketua GMBI Distrik Sukabumi Raya Akan Lapor Polisi
Massa mulai berkumpul sekitar pukul 07.00 WIB dan melakukan orasi di halaman perusahaan dengan membawa bendera F-HUKATAN SBSI.
Ketua F-HUKATAN SBSI, Nendar Supriatna dalam orasinya menyatakan PT SCG tidak mentaati peraturan Undang-undang (UU) Ketenaga kerjaan.
"Kami menuntut hak kami, hapuskan outsourcing yang telah mengurangi gaji buruh sebelumnya Rp2,9 juta menjadi Rp2,3 juta. Angkat Security menjadi karyawan tetap. Kalau pun tidak, berikan gaji seperti sebelumnya," sampainya di sela aksi.
BACA JUGA:Â PT SCG Ancam Ketersediaan Air Warga Leuwi Dinding Kabupaten Sukabumi
Nandar pun mengancam akan menerobos ke dalam pabrik, apabila tidak ada kejelasan dan akan kembali beraksi besok dan selanjutnya.
Kini, peserta aksi duduk-duduk depan gerbang menunggu mediasi, dan sejam berselang akan masuk ke dalam, satu jam satu meter.