SUKABUMIUPDATE.com – Warga di kedusunan Kubang dan Bantarjati, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, alami darurat air bersih.
Untuk menutupi kebutuhan air bersih dan Mandi Cuci Kakus (MCK) terpaksa mengambil dari masjid. “Sumber air dari masjid itu dari gunung, sehingga tidak pernah kehabisan air,†sebut Dedi (65 tahun) warga Kampung Inpres, RT 47/11.
BACA JUGA:Â Dampak Kemarau, Sumur Warga Cikangkung Kabupaten Sukabumi Kering
Namun karena hanya mengandalkan air dari masjid tersebut, warga akhirnya antri mengambil air. “Setiap subuh sudah terlihat antri. Rata-rata air itu dipergunakan untuk kebutuhan memasak. Biasanya stok air dipenampungan masjid itu akan menyusut sekitar pukul 09.00 WIB, dan penuh kembali sekitar sore,†tambah dia.
BACA JUGA:Â Sumur Kering, Warga Cibenda Kabupaten Sukabumi Manfaatkan Air Sungai
Dedi mengatakan, akibat musim kemarau ini memaksa dirinya menyediakan air di rumah kurang lebih 100 liter dengan menggunakan penampungan seadanya.
Warga, sebut dia, bukan tidak mau menggali sumur. Namun untuk mendapat air di wilayah itu, harus menggali sedalam 50 meter. “Kalaupun airnya ada, debitnya tidak banyak, dan hanya cukup untuk memasak saja,†sambung dia.