SUKABUMIUPDATE.com - Mak Iyah, Begitu warga Kampung Kebonkai, RT 02/01, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memanggilnya. Dalam kesendirian, wanita renta ini masih kuat mencari kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mak Iyah yang sudah berusia 75 tahun ini, tinggal sendiri di gubuk reot, setelah suaminya meninggal 30 tahun silam. Ia memiliki anak bernama Anang (50 tahun). Namun Anang tidak tinggal serumah dengan ibu nya itu.
BACA JUGA:Â Kali Ini Yudi Panca Yoga Bantu Robiah, Gadis Penderita Penyakit Mata Asal Girijaya Kabupaten Sukabumi
Anang telah memiliki keluarga. Kendati tidak serumah, Anang selalu memperhatikan kondisi Mak Iyah. “Saya sudah sering melarang ibu mencari kayu bakar,†sebut Anang, saat menerima kunjungan tokoh masyarakat Nyalindung, Asep Has atau akrab disapa Bang Has, pada Sabtu (22/7/2017).
Bang Has tidak sendiri ke sana. Ia bersama Yudi Panca Yoga yang terkenal sebagai PNS dermawan dan rajin mencarikan donasi untuk dibagikan kepada masyarakat kurang beruntung.
“Pak Yudi menyumbangkan uang sebesar Rp2 juta untuk digunakan modal usaha oleh keluarga Mak Iyah. Hasil dari usaha ini bisa dijadikan biaya hidup. Selain itu, juga diserahkan satu paket sembako titipan, serta satu dus mi instan dari sahabat Yudi Panca Yoga,†ujar Bang Has.
Pemberian bantuan itu tambah Bang Has, disaksikan Ketua RW dan RT setempat. “Penyerahan bantuan tersebut dilakukan setelah dilakukan pendalaman dan musawarah, supaya bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan secara optimal. Dan disepakati bantuan itu dikelola oleh Anang, untuk usaha jual beli hasil bumi, yang diyakini paling memungkinkan dan menghasilkan keuntungan relatif cepat,†sebut Bang Has.
BACA JUGA:Â Alhamdulillah, Zulfa Penderita Hidrocephalus Dapat Bantuan dari Sekdiskominfo Kabupaten Sukabumi
Pegiat sosial ini mengatakan pemberian bantuan kepada orang kurang beruntung patut diapresiasi, serta dijadikan motivasi oleh seluruh lapisan masyarakat untuk saling membantu dan menghidupkan kembali gotong royong.
“Kalau semakin banyak warga yang peduli terhadap warga yang kurang beruntung, maka perlahan kemiskinan terentaskan,†katanya.Â