SUKABUMIUPDATE.com -Â Masyarakat Pajampangan yang tergabung dalam Jampang Bersatu, mendatangi tempat penampungan Pasir Besi PT Sumber Baja Prima Tegalbuleud di Kampung Cibarehong Desa Jagamukti Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Sabtu (22/7/2017).
Informasi dihimpun, aksi tersebut merupakan bentuk penolakan keras atas penambangan Pasir Besi yang merupakan salah satu aset Pajampangan, dan sumber daya alam (SDA) di wilayah Jampang.
“Ini komunitas Jampang Bersatu, di dalamnya ada OKP dan Ormas juga. Kita, intinya menolak kegiatan penambangan pasir yang ada di sepanjang Surade, Cibitung, dan Tegalbuleud. Jadi, kita menyelematkan aset Pajampangan, dan kita minta dihentikan. Apalagi, kita sedang mendorong calon daerah otonomi baru (CDOB) Jampang," tandas Bayu Risnandar (46 tahun), selaku penanggung jawab aksi kepada sukabumiupate.com, di sela aksi siang tadi.
BACA JUGA:Â Angkutan Pasir Besi Kembali Beroperasi, Warga Pajampangan Kabupaten Sukabumi Bereaksi
Sementara Sukmawijaya (28 tahun), peserta aksi menolak keras adanya penambangan di wilayahnya tersebut.
“Tuntutan kita, yaitu menolak ekploitasi. Apalagi, sebentar lagi ada penilaian tim assessor Unesco Global Geopark (UGG). Kita lihat, mobil-mobil truk yang muatannya besar itu bisa merusak jalan, juga masalah aset Pajampangan yang memang harus kami jaga," imbuh Sukmawijaya yang juga aktivis lingkungan dan pergerakan di wisata ini dalam kesempatan sama.
Apalagi sambungnya, kini tengah memperjuangkan pemekaran. “Jangan sampai sudah mekar, aset Jampang habis sama oknum-oknum perusahaan," tegasnya.