SUKABUMIUPDATE.com -Â Beroperasinya kembali angkutan Pasir Besi PT Sumber Baja Prima perusahaan pertambangan di Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, menuai reaksi keras warga Pajampangan, terutama warga Desa Buniasih.
Informasi dihimpun, angkutan Pasir Besi ini melalui jalan darat dari Desa Buniasih Tegalbuleud ke lokasi transit bongkar muat dekat TPK Cibarehong Desa Jagamukti Kecamatam Surade.
BACA JUGA:Â Pekan Ini, Truk Besar Mulai Dilarang Melintas di Sukabumi
“Kegiatan tersebut sudah berlangsung dua hari ini. Dari lokasi tambang Desa Buniasih Kecamatan Tegalbuleud, diangkut sampai stockpile di Kampung Cibarehong Desa Jagamukti Kecamatan Surade. Di sana diangkut menggunakan truk dengan tonase lebih banyak ke pabrik semen,†ungkap Dede Surahman, warga Kampung Rancaerang Desa Buniasih kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/7/2017).
Dede yang juga aktivis lingkungan ini mengungkapkan, keinginan warga itu hanya minta kejelasan, apakah kegiatan ini sudah sesuai aturan pemerintah.
“Masalahnya yang mereka angkut/dijual adalah bahan tambang mentah. Seharusnya setengah jadi, menjadi biji besi. Dari sisi transportasi terutama lewat darat, sudah ada izin dinas terkait belum? Agar, jangan salah paham, antara perusahaan dan warga sekitar,†tandasnya.
Kalau pun kegiatan itu legal kata Dede, tidak ada salahnya pihak perusahaan melibatkan elemen masyarakat. "Di desa kan ada BUMDes dan organisasi lainnya. Perusahaan harus jelas kontribusinya terhadap lingkungan sekitar," sampainya mengingatkan.
BACA JUGA:Â H-3 Truk Besar Masih Beroperasi di Jalan Sukabumi-Bogor
Sementara Ketua BUMDes Buniasih, Oman Haeruman mengaku hingga kini belum ada kesepakatan kerja sama dengan salah satu perusahaan tambang tersebut.
“Memang sih dulu menawarkan per mobil itu Rp5 ribu, dan dibayar belakangan. Terus terang kami menolaknya, kami menawarkan Rp30 ribu per mobil dibayar di muka. Sore ini ada musyawarah BUMDes dan para pemuda, kalau tidak ada kesepakatan, kontribusinya seperti apa? Yah terserah para pemuda saja," terangnya saat dihubungi via telepon dalam kesempatan terpisah.