SUKABUMIUPDATE.com - Tersebarnya postingan gambar penggaris bermotif palu arit (lambang PKI) di media sosial yang menyebutkan membeli di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Jawa Barat, membuat resah para pedagang buku.
Salah seorang pedagang alat tulis di Pasar Pelita Iwan (32 tahun) mengatakan dirinya belum pernah mendapatkan penggaris maupun buku yang bermotif palu arit.
"Sepertinya itu hanya oknum yang ingin memperkeruh suasana dan menyebarkan paham komunis. Tapi gak tau juga tujuan sebenarnya mah," ucap Iwan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/7/17).
Namun, dengan adanya kabar tersebut Iwan mengaku akan lebih selektif dalam memilah barang yang akan di jual pada masyarakat luas.
"Ada atau pun tidak, saya pribadi waspada dan khawatir malah saya nanti yang akan disalahkan," katanya.
Hal senada dikatakan Ima Nurlatifah (30 tahun) ibu rumah tangga warga Kelurahan Gunungpuyuh Kota Sukabumi dirinya khawatir dan akan lebih selektif dalam membeli peralatan sekolah anaknya.
"Selain harus selektif dalam membeli alat tulis, pengawasan anak dalam membeli jajanan juga lebih ditingkatkan," singkatnya.
Sementara Anisa (25 tahun) seorang pembeli peralatan sekolah menanggapi postingan itu telah menjadi viral di media sosial. “Ketika saya hendak mempertegas di lapak buku mana, saya tidak bisa berkomentasr di laman facebook yang memposting gambar itu, karena dibatasi,†kesal Anisa.
Ia mengatakan sebaiknya yang menyebarkan foto di media sosial itu menerangkan siapa temannya, dan dari lapak mana ia membeli penggaris bermotif palu arit itu. “Kalau tidak benar, apakah ia mau minta maaf,†seru dia.