SUKABUMIUPDATE.com - Dalam sehari, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, laksanakan dua agenda. Pertama mengikuti rapat paripurna yang digelar DPRD, dan kedua rapat dinas bulanan. Kedua agenda ini diadakan di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, Senin (17/7/2017)

Pada rapat paripurna dengan agenda penyampaian pendapat akhir Bupati Sukabumi atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2016, Bupati mengatakan Kabupaten Sukabumi berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

 “Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa laporan keuangan yang merupakan lampiran dari Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2016 telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Prestasi ini didapat berkat kerja keras kita semua dan mudah-mudahan kedepannya masih bisa dipertahankan dengan usaha dan komitmen kita bersama, untuk menuju sukabumi lebih baik,” ujar Bupati.

BACA JUGA: Peringati Hari Korpri dan HANI, Bupati Serahkan 22 Penghargaan

Pada kesempatan itu Bupati menambahkan Kabupaten Sukabumi telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 31 tahun 2012 tentang retribusi pelayanan pasar dan retribusi pasar grosir dan/atau pertokoan, yang mengacu pada pasal 110 dan pasal 127 undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yusuf Maulana menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati beserta jajarannya mengenai laporan keuangan daerah yang sangat baik.

Sementara pada agenda rapat dinas bulanan, Bupati menyampaikan arahan kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk selalu memonitoring dan mengevaluasi kinerja para pegawai. Bupati juga meminta perangkat daerah peka terhadap informasi.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi: Pupuk Terus Rasa Kebersamaan

“Saya instruksikan kepada seluruh perangkat daerah agar selalu menindak lanjuti dan menanggapi pemberitaan-pemberitaan di media, terutama media elektronik, sehingga pekerjaan yang dilakukan bisa dipahami dan dimengerti sesuai kondisi nyata,dan setiap permasalahan dan keluhan masyarakat bisa di tanggapi secara cepat dan proposional,”jelas Marwan.

Hal senada di sampaikan Wakil Bupati Sukabumi H.Adjo Sardjono. Dunia maya memang tidak bisa dipisahkan karena berkaitan dengan dunia nyata. “Kepala Dinas harus respon dan turun langsung serta menindaklanjuti pemberitaan di media. Dan saya apresiasi Humas Setda yang selalu memposting kegiatan Pemkab Sukabumi,” katanya.