SUKABUMIUPDATE.com - Search and Rescue atau SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, gelar pelatihan selama dua hari berturut-turut, Kamis-Jumat (13-14/7/2017) di salah satu hotel di daerah Palabuhanratu, dalam upaya menghadapi terjadinya musibah bencana alam.
Kepala SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri menyampaikan pelatihan tersebut sekaligus dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar dapat turut serta di aktivitas Search and Rescue.
BACA JUGA:Â Pesan Sekda Kabupaten Sukabumi dalam Damage and Losses Assessment
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa sesi, untuk hari pertama diberikan materi Search and Rescue, kemudian hari keduanya materi serta orientasi peralatan di lapangan. Selanjutnya para peserta selama sehari diberikan pelatihan langsung di alam terbuka, yaitu di perairan Sungai Citepus, kawasan objek wisata Pantai Citepus, dan lapangan rumah panggung Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi," tulis Okih melalui pesan Whatsapp kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (15/7/2017).
BACA JUGA:Â Ancaman Bencana Tinggi, Pos SAR Sukabumi Siapkan Fisik Personel
Okih menjelaskan, pelatihan potensi SAR ini merupakan suatu rangkaian penting untuk meningkatkan koordinasi SAR Daerah dengan seluruh komponen terkait dengan kegiatan SAR di daerah.
“Ini sebagai upaya peningkatan kapasitas SDM, dalam lingkup water rescue SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, melibatkan beberapa komponen instansi yang masuk di dalam potensi SAR. Diharapkan, apabila terjadi kecelakaan atau bencana di laut maka potensi SAR bisa dilibatkan dalam rescue sehingga proses dapat berjalan maksimal," jelasnya.
BACA JUGA:Â Pol PP Kabupaten Sukabumi Harus Bisa Berenang di Laut
Informasi dihimpun, sekitar 50 orang peserta terlibat dalam pelatihan tersebut, dimana ini merupakan suatu tindakan reaksi cepat yang terdiri di dalamnya adalah para potensi SAR, yang memiliki kemampuan untuk melakukan Search and Rescue, mekanisme operasi SAR, pengendalian, vertikal Rescue, Rafling, water rescue, pola pencarian di laut, dan pengenalan operasional perahu karet mesin tempel.