SUKABUMIUPDATE.com -Â Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi monitoring/peninjauan lapangan Geosite Geopark Ciletuh Palabuanratu, Rabu (12/7/2017).
Berdasarkan siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, Kamis (13/7/2017) pagi monitoring/peninjauan ini dilakukan dalam rangka persiapan penilaian tim Unesco Global Geopark (UGG) Ciletuh-Palabuanratu.
BACA JUGA:Â Lagi, Satpol PP Kabupaten Sukabumi Bongkar Lapak PKL
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penertiban dan penataan pesisir pantai dalam menjelang penilaian UGG dengan melakukan penertiban PKL (pedagang Kaki lima) di sekitar objek wisata Karanghawu, Cisolok, dan Cipanas," terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri di sela kegiatan.
Iyos pun memimpin langsung monitoring/peninjauan tersebut dengan didampingi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di antaranya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi.
Sejak siang, sejumlah anggota Satpol PP pun telah menertibkan para PKL, Kepala Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman mengaku telah menurunkan para personelnya untuk melakukan penertiban ini.
BACA JUGA:Â Satpol PP Kabupaten Sukabumi Mulai Sapu Bersih PKL Liar di Palabuhanratu
"Kami turun langsung untuk berkordinasi dan berkonsultasi serta melakukan upaya penertiban secara persuasif terhadap para PKL. Alhamdulillah, dengan diberikan pemahaman dan pengertian, mereka sadar dan rela lapaknya dibongkar," aku Dedi dalam kesempatan sama.
Upaya yang dilakukan PemKab Sukabumi ini terbilang apik, sehingga dapat berjalan dengan baik sampai akhir kegiatan.
"95 PKL di Karanghawu, dan 11 PKL di Cipanas Cisolok telah berhasil kami data dan akan direlokasi serta ditempatkan pada lahan milik desa yang di fasilitasi pihak Pemkab Sukabumi, melalui Dinas Pariwisata," ucap Dedi.