SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami memerintahkan Camat Caringin agar memfasilitasi petani penggarap Pasir Datar Indah, yang mengalami pengusiran oleh PT Surya Nusa Nadicipta (SNN).
"Apa yang disampaikan dan dirasakan masyarakat saya sangat memahami. Namun tentunya harus bisa melihat permasalahan secara utuh sehingga bisa memberikan jalan yang terbaik, tentunya ada aturan hukum yang harus di tempuh, dan pemerintah tidak akan mengeluarkan izin sepanjang persyaratan ijin belum selesai " ungkap Marwan di Gedung Pendopo Negara, Jl Ahmad Yani Kota Sukabumi, Selasa (11/7).
BACA JUGA:Â Soal Lahan Pasirdatar Indah, GMNI Minta Bupati Sukabumi Evaluasi Izin PT SNN
Marwan Hamami meminta agar mayararakat tidak terprovokasi yang dapat menimbulkan situasi tidak kondusif, dan menghindari keterlibatan orang luar ikut campur terkait permasalahan tersebut.
Marwan pun mengajak menghormati proses hukum yang tengah berjalan terkait persoalan Pasirdatar Indah. “Lakukan koordinasi dengan pihak perusahaan, tentukan ganti rugi yang pantas dan logis. Jika perusahaan berjalan nanti saya berharap perusahaan memprioritaskan masyarakat, sehingga perekonomian masyarakat menigkat dan sejahtera,†tandas Marwan.
Pada kesempatan itu, Camat Caringin Boyke mengaku tidak mengetahui adanya surat dari perusahaan soal pengusiran petani penggarap. “Saya tidak mendapat surat tembusan. Mereka pernah datang beberapa waktu lalu untuk meminta rekomendasi untuk izin usaha. Kami belum bisa mengeluarkannya karena warga masyarakat belum memberi persetujuan,†ungkap Boyke.
BACA JUGA:Â Minta Perlindungan, Petani Pasirdatar Indah Kabupaten Sukabumi Geruduk Pendopo Negara
Diberitakan sukabumiupdate.com, sebelumnya, puluhan petani datangi Pendopo Negara guna meminta perlindungan kepada Bupati Sukabumi, atas pengusiran terhadap 60 orang petani penggarap oleh PT Surya Nusa Nadicipta (SNN) selaku pemegang Hak Guna Bangunan (HGB) Pasirdatar.
"Saya berharap Pak bupati bisa memberikan solusi dan arahan atas permasalahan yang kami hadapi. Sampai saat ini, petani Pasirdatar masih menjaga kondusifitas di wilayah" ungkap salah seorang petani penggarap Suryadi.Â