Bangun Komplek Perkantoran Rp330 Miliar, Pemkot Sukabumi Klaim Tidak Ganggu APBD

Senin 10 Juli 2017, 12:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan pusat kawasan pemerintahan dan perkantoran Kota Sukabumi yang berlokasi di wilayah Kecamatan Cibeureum, rencananya menghabiskan anggaran hampir kurang lebih Rp330 miliar.

Pemerintah Kota Sukabumi mengklaim, tidak akan mengganggu anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang dialokasikan untuk masyarakat dan memanfaatkan sumber dana dari Pemerintah Provinsi, Pusat serta ruislag dengan pihak ketiga.

"Tidak akan menganggu anggaran lain untuk masyarakat, total kalau terbangun sekitar Rp330 miliar," ujar Sekretaris Daerah Hanafie Zain usai ekspose di hadapan wakil rakyat di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (10/7).

BACA JUGA: Teken MoU Pasar Pelita, Wali Kota Sukabumi: Insha Allah PT FAP Tidak Bodong

Hanafie mengaku jika pembangunan pusat pemerintahann dan perkantoran yang sudah dirintis sejak tiga tahun lalu tersebut tinggal sedikit lagi, karena lahan yang direncanakan seluas 11 hektar sudah dibebaskan dan Detail Enginering Design (DED) sudah lengkap serta tinggal melakukan cute and fill.

"11 hektar kita siapkan untuk semua SKPD, kecuali yang heritage. Bagi SKPD yang menginduk seperti Disdukcapil punya anggaran dipusat, nanti kita sodorkan gambar dan anggarannya," katanya.

Selain memanfaatkan bantuan anggaran dari propinsi dan pusat, nantinya pembangunan pusat perkantoran Pemkot Sukabumi bisa mengandalkan dana hasil dari ruislag dengan pihak ketiga. 

BACA JUGA: Bangun Pasar Pelita, Pemkot Sukabumi Minta PT FAP Siapkan Bank Garansi Rp30 Miliar

"Pusat kantor dikota bisa kita nilai, kita jual melalui ruislag. Siapa yang beli harus membangun dulu di lokasi pusat perkantoran, nanti ada balai lelang yang membeli wajib membangun senilai harganya dan tidak boleh menggunakan jika belum selesai membangun," jelas Hanafie.

Menurutnya, masyarakat sekarang tinggal melihat seperti apa kondisi di Kota Sukabumi dengan kemacetannya dan pelayanan yang terpencar. Sehingga butuh satu kawasan pusat pemerintahan terpadu, yang tujuannya juga untuk mempermudah aksesibilitas transportasi.

"Yang paling hampang pusat pemerintahan, bahkan pembangunanna sudah dicicil sejak tiga tahun lalu. Sehingga nantinya, tidak ada lagi SKPD yang memiliki ide untuk membangun kantor diluar existing karena nanti kita pusatkan disana dan mempermudah pelayanan," katanya.

BACA JUGA: 12 Tahun Jembatan Ini Tak Tersentuh Bantuan Pemkot Sukabumi

Sementara itu Anggota Komisi III, Aep Saepurrahman menegaskan, alangkah baiknya jika Pemkot Sukabumi terlebih dahulu membangun Gedung DPRD yang notabene lahannya sudah siap dan diluar dari areal yang akan dijadikan sebaga pusat pemerintahan dan perkantoran.

"Gedung dewan tampak muka tidak didalam areal kawasan perkantoran, sebagai progres awal sambil berjalan bisa didahulukan," katanya.

Aep menilai, anggaran yang besar senilai Rp330 miliar tidak sekaligus digunakan untuk melakukan pembangunan. Karena mana yang lebih dulu pembangunan sesuai pertumbuhan.

BACA JUGA: Almamater Geruduk Balai Kota Sukabumi, Minta Rekonstruksi Pembangunan Pasar Pelita

"Secara teknis yang memungkinan dibangun lebih dulu gedung dewan, lahannya sudah ada dan mukanya tidak didalam kawasan perkantoran," katanya.

Aep mengaku, jika dewan membuka ruang komunikasi untuk mewujudkan rencana Pemkot Sukabumi tersebut yang tidak akan selesai dalam satu atau dua tahun. "Penganggaran tidak menggunakan APBD, jadi sumber anggaran dititikberatkan di propinsi dan ruislag. Paling hanya tinggal dibuatkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan diperdakan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang