Komunitas Sketsa dan Karasukan Asal Sukabumi, Cari Sikumbang Hingga ke Lebak Banten

Jumat 07 Juli 2017, 18:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kekayaan seni tradisi Sunda, seakan tak ada habisnya. Beberapa kesenian bahkan terancam punah, tanpa kita pernah mengetahuinya. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi generasi yang meneruskan kesenian-kesenian ini di tempatnya berasal, dengan kesadaran ini, dua komunitas seni di Kota Sukabumi, berinisiatif untuk terus mencari dan mendokumentasikan kesenian-kesenian tersebut agar terhindar dari kepunahan.

Adalah komunitas Sketsa dan Karasukan, yang meski memiliki latar belakang berbeda dalam bermusik, tetapi memiliki kepedulian yang sama terhadap seni tradisi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendatangi langsung daerah tempat kesenian tersebut berada, seperti kali ini enam orang dari dua komunitas ini mendatangi Kampung Cicakal di wilayah masyarakat adat Kanekes Baduy Luar, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

BACA JUGA: Kolaborasi Karasukan dan Sketsa di GWK Lahirkan Karya Musik Unik Sukabumi

Perjalanan panjang yang ditempuh kali ini untuk mendokumentasikan Suling Sikumbang.

Sikumbang merupakan jenis suling buhun yang hanya berada di daerah Cibeo Baduy Dalam, Sikumbang memiliki panjang sekitar 80 Centimeter (CM) terbuat dari bambu Tamiang, Sikumbang hanya memiliki tiga lubang, satu lubang peniup dan dua lubang nada. Meskipun demikian, Sikumbang dapat menghasilkan lima nada tegas yang berbeda dan sejumlah nada sisipan, meski sederhana, suara Sikumbang memiliki kesan agung berwibawa.

BACA JUGA: Simponi Hati, Karya Sineas Muda Kota Sukabumi Dibintangi Aktor Senior

Menurut Chanra Hardy Nugraha (27), selaku ketua tim, kedatangan mereka ke Kampung Cicakal, Baduy Luar, setelah mendapat informasi, jika di kawasan Baduy Luar ada masyarakat yang bisa membuat dan memainkan Sikumbang.

"Itu akhirnya yang membawa kami ke sini, dan beruntung tanpa kesulitan, kami bisa bertemu Kang Narja, pembuat dan pemain Sikumbang. Padahal, sebelumnya tidak ada anak muda yang memainkanya. Meskipun informasi mengenai fungsi dan peran Sikumbang dalam kehidupan masyarakat Baduy masih sangat minim, karena yang bersangkutan tidak mengetahuinya," bebernya kepada sukabumiupdate.com, seraya menambahkan, saat ini di tempat aslinya pun di kawasan Cibeo, hanya tinggal Jaro yang bisa memainkannya.

Sementara Narja (35), masyarakat Baduy Luar mengaku, jika ia belum lama bisa membuat Sikumbang. Dengan logat Baduy yang khas, Narja menceritakan awal ketertarikannya terhadap Sikumbang, berawal dari permintaan temannya.

"Ada teman saya dari kota nanya Sikumbang, karena tidak tau, saya nanya olot (Orang tua) dari Cibeo. Akhirnya, saya diajarin bikin dan niup Sikumbang," aku Narja dalam kesempatan sama.

BACA JUGA: Anggur Manakarra Karya Perajin Sukabumi Tembus Pasar Dunia

Lebih lanjut Narja menjelaskan, meski bukan warga Baduy Dalam, namun ia pun masih berhak atas Sikumbang. "Karuhun saya masih dari Cibeo, jadi saya hak juga untuk Sikumbang. Tapi saya tidak tau cerita dulunya, sama lagu-lagu asli Sikumbang," tuturnya.

Kondisi masyarakat Baduy saat ini memang telah sedikit berubah, anak mudanya lebih tertarik untuk menjalani hidup dengan cara modern. Hal ini sepertinya yang membuat banyak seni tradisi asli mulai ditinggalkan, padahal masih banyak seni asli yang dipercaya belum sempat terdokumentasikan dari kawasan Baduy.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)