SUKABUMIUPDATE.com - Usai menggelar halal bi halal, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi diontrog puluhan sopir angkutan kota (Angkot) dari berbagai jurusan, Rabu (5/7).
Dari pantauan sukabumiupdate.com, puluhan angkutan umum dari berbagai Kelompok Kerja Unit (KKU) tersebut bergerak dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi dengan tujuan Balai Kota. Setiba di Balai Kota, pengurus angkot langsung bergerak menuju ruang pertemuan Balai Kota dengan penjagaan ketat dari aparat Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota, jajaran Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
BACA JUGA:Â Kisruh Angkot vs Pick Up Cikidang Kabupaten Sukabumi Belum Usai, Supir Ancam Demo
Di ruang pertemuam para sopir dan pengurus angkot ini, disambut oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Kota Sukabumi Andri Setiawan. Hanya sepuluh menit di ruangan, mereka langsung menyuarakan dan menyerahkan surat yang berisi penolakan serta keluhan para sopir dilapangan.
BACA JUGA:Â Jalan Jembatan Rusak, Angkot 09 Cibadak-Benda Kabupaten Sukabumi Kembali Mogok Jalan
"Tujuannya kami ke sini untuk menolak keberadaan ojek maupun angkutan berbasis online, karena dianggap belum memiliki legaslitas yang jelas serta sangat merugikan para sopir. Karena mengurangi penumpang,"ungkap ketua KKU 14 Jurusan Bhayangkra-R Syamsudin Yana Mulyana, sebelummeninggalkan Balai Kota.
BACA JUGA:Â Mogok Narik, Sopir 09 Cibadak-Benda Kabupaten Sukabumi Turunkan Penumpang
Sementara Sekretaris Organda Asep Boy, mengatakan, dirinya mendampingi para pengurus angkutan guna menyampaikan semua aspirasi baik para sopir maupun pengurus. "Sopir banyak mengeluh. Pendapatan mereka menurun yang di duga akibat adanya angkutan berbasis online. Aksi ini juga bentuk antisipasi terjadinya gesekan antara angkutan umun dengan angkutan online,"singkatnya.