SUKABUMIUPDATE.com - Hari kedua masuk kerja pasca libur panjang lebaran, Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) langsung diserbu pemohon administrasi kependudukan.
Kepala UPTD Dukcapil Jampang Tengah, Iwan Suherlan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/7) mengatakan, kebanyakan warga yang datang itu, hendak membuat Kartu tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
“Kebanyakan pemohon pemula yang ingin membuat KTP. Kami tidak menampik banyak warga yang tak terlayani. Tapi bukan karena dipersulit, tetapi memang syarat administrasi kependudukan pemohon tidak lengkap, sehingga mereka harus bolak-balik. Kalau syaratnya lengkap, sudah merupakan kewajiban kami melayani dengan baik dan cepat,†ujarnya.
Ia menjelaskan UPTD Dukcapil melayani perekaman sampai dengan proses pendataan administrasi hingga masyarakat mendapatkan data kependudukan baik KTP maupun KK. “Di sini, kami hanya memiliki tiga operator dan satu komputer, dan melayani warga dari Kecamatan Purabaya, Lengkong, Nyalindung, Jampang Tengah dan terkadang dari Kecamatan Pabuaran,†katanya.
Sementara Ketua Fraksi Rakyat Jampang Tengah, Endang mengatakan, antusias warga mengurus administrasi kependudukan patut diacungi jempol. “Namun sayang. Masyarakat harus bolak-balik karena kesalahan ada di pihak Desa dan Kecamatan. Ini bisa saja karena kekurangtahuan masyarakat tentang kelengkapan yang harus dipersiapkan,†pandang Endang.
Endang menilai, seharusnya ada kerja sama yang baik antara UPTD Dukcapil dengan pihak Kecamatan. “Perekaman di Kecamatan, proses final di UPTD. Jangan sampai perekaman pun masih di UPTD,†katanya.Â