SUKABUMIUPDATE.com - Tak sengaja memasukkan peluru mainan yang terbuat dari plastik, Salvian Julio Ramadhan (4), warga Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, terpaksa masuk Instalasi Gawat Daruat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Senin (3/7).
Menurut Sinta (37), ibu kandung Salvian, anak ketiganya itu semula mengeluhkan sesak nafas. “Setelah saya tanya, Salvian mengaku telah memasukkan peluru mainan berbentuk bulat ke hidung sebelah kanan. Dan ketika saya pegang kepalanya, ia alami demam tinggi. Saya kemudian membawanya ke IGD,†kata janda yang sehari-hari bekerja sebagai guru di salah satu Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini.
Namun setelah diperiksa dokter jaga IGD, peluru mainan tidak bisa diambil dan harus ditangani dokter Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT). “Saya sedih dapat penjelasan dokter jaga itu. Saya tidak punya suami, dan untuk hidup sehari-hari saja sudah susah. Penghasilan guru PAUD tidak seperti penghasilan guru biasa. Saya bingung, saya takut biaya pengobatannya mahal,†lirih Sinta.
BACA JUGA:Â Lagi Main Kelereng, Bocah Enam Tahun Digorok Saudara Sendiri di Sukakarya Kota Sukabumi