SUKABUMIUPDATE.com - Diduga terkait utang piutang, Juni bin Juki (25) warga Kampung Cibeber RT 01/02, Desa Sukamanah, Kecamatan Cimangu, Kabupaten Sukabumi, kritis dihajar sekelompok orang tak dikenal di Kampung Cibatu, Desa Bojong, Kecamatan Kalibunder.
Keterangan yang diterima sukabumiupdate.com, aksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (2/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum pengeroyokan, Juni saat itu sedang bermain di sekitar Jalan Kalibunder. Tak lama ia dijemput bos kue pancong bernama Andes. Juni dibawa Andes menuju Kantor Desa Bojong, Kecamatan Kalibendur.
BACA JUGA:Â Dibekuk di Ciledug, AS Reka Ulang Aniaya Pemuda Kampung Inggris Kabupaten Sukabumi yang Tewas Dibakar
Menurut Ketua Karang Taruna Desa Sukamanah Anda Suhanda dan Delatief Nurdiansyah (anggota KNPI) Kecamatan Kalibunder, saat di Kantor Desa Bojong itu, ada petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Kalibunder menyaksikan kejadian tersebut.
Tak lama sesampai di Kantor Desa Bojong, Juni dikeroyok sekitar 10 orang. Akibat pengeroyokan itu, Juni tak sadarkan diri. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon, dan rencananya akan dirujuk ke RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
BACA JUGA:Â Cerita Pilu Pacar Korban yang Dibakar Teman Warga Kampung Inggris Kabupaten Sukabumi
Anda Suhanda menduga, pengeroyokan itu diberlatarbelakangi kerja sama usaha. “Empat bulan silam, Juni ini jualan kue pancong di Pulau Bali. Andes ini dikabarkan sebagai bosnya. Juni meminjam sepeda motor untuk menjalankan usahanya. Namun tak lama, Juni kembali ke kampung halaman hingga pengeroyokan ini terjadi,†kata dia.
Kini, kata dia, kasus ini telah dilaporkan pihak keluarga Juni ke Polsek Kalibunder. “Kabarnya, kakak korban tidak terima kejadian ini, dan sudah melaporkan pengeroyokan tersebut ke Polsek Kalibunder,†tambahnya.
BACA JUGA:Â Kasus Pemuda Dibakar Teman Sendiri, Warga Kampung Inggris Geruduk Polresta Sukabumi
Sementara Delatief Nurdiansyah, menyayangkan terjadinya pengeroyokan terhadap Juni. Apalagi, pada saat kejadian ada petugas dari Polsek Kalibunder. “Alangkah terpujinya, kalau pangayom masyarakat yang ada di lokasi itu, bisa menenangkan massa,†katanya.
Sementara Kapolsek Kalibunder, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ade Gunawan, ketika dihubungi sukabumiupdate.com, melalui pesawat selulernya, belum menjawab pertanyaan sukabumiupdate.com.Â