Selama Perayaan Idul Fitri 1438 H, Polres Sukabumi Bagi Dua Jalur Perlintasan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi, membagi dua jalur perlintasan lalu lintas (Lalin) baik untuk arus mudik maupun balik selama perayaan Lebaran 1438 H.

Menurut Kepala Polres Sukabumi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Syahdudi, kedua jalur yang dibagi dua selama berlangsungnya Ops Ramadhaniya Lodaya 2017 tersebut terdiri dari jalur Utara dan jalur Selatan.

BACA JUGA: Idul Fitri 1438 H, Damkar Kabupaten Sukabumi Buka Poskotis Ramadhaniya 2017

“Jalur Utara memiliki karakteristik arus lalu lintas yang cukup padat, karena memang banyak kendaraan-kendaraan dari wilayah Bogor menuju Sukabumi maupun dari wilayah Cianjur menuju Sukabumi melalui jalan ini. Sehingga kami menempatkan beberapa pos-pos pengamanan yang ada di ruas jalur jalan ini, dari mulai cicurug sampai dengan Cibadak, termasuk juga pos pelayanan dan pos penjagaan pengaturan lalu lintas,” paparnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/6).

Kemudian untuk jalur Selatan sambungnya, memiliki karakteristik yang berbeda juga, karena terdiri dari beberapa tempat wisata-wisata pantai yang harus diamankan.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Gelar Apel Pasukan Persiapan Mudik Lebaran 2017

“Ada sekitar 24 titik pos pengamanan pantai juga kita siapkan, dengan garis pantai sebanyak kurang lebih 117 Kilometer (KM). Ya, ini kita perlukan pergelaran personel yang optimal. Ditambah lagi koordinasi dengan beberapa stakeholder terkait sehingga pola-pola pengaman yang bisa kita laksanakan di jalur Selatan ini betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya wisatawan yang berkunjung ke wilayah Selatan Palabuhanratu, dan sekitarnya,” bebernya.

BACA JUGA: Ratusan Personel Polres Sukabumi Diterjunkan Ops Ramadhaniya

Syahdudi menambahkan, pihaknya untuk konsep Ops Ramadniya 2017 melibatkan dua pertiga kekuatan Polres Sukabumi.

“Jumlah personel Polres Sukabumi, kurang lebih 900 orang. Bisa kita libatkan operasi sebanyak kurang lebih 600 personel, ini kita bagi habis dari mulai jalur Utara yang ada di jalur lalu lintas hingga jalur Selatan, jalur pengamanan wisata pantai,” imbuhnya.

BACA JUGA: Hadapi Ops Ramadhaniya Lodaya 2017, Polres Sukabumi Gelar Latihan

Kalau jalur rawan kecelakaan lanjutnya, pihaknya sudah mengendentifikasi dari mulai jalan mengarah Sukabumi menuju Palabuhanratu. “Melalui jalur Cikidang itu, kita anggap jalur rawan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, jalur tersebut kita dijadikan jalur utama, tapi sebagai jalur alternatif. Manakala jalur utama kita lakukan, mulai Cibadak sampai arah Cikembar menuju arah Palabuhanratu padat, baru kita alihkan menggunakan jalur Cikidang, karena memang kontur jalan yang ada di Cikidang sangat rawan dan berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan,” tukasnya.

Hingga H+4 itu kata Sayhdudi, untuk kecelakaan lalu lintas sendiri, sebagaimana laporan yang diterimanya tercatat baru ada satu kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban seorang meninggal dunia di jalan raya Cibadak.

BACA JUGA: Polsek Parungkuda Kabupaten Sukabumi Mulai Dirikan Pospam Ramadhaniya 2017

“Tepatnya dekat Pasar Cibadak, sebelum pos pengamanan. Kemudian kecelakaan laut sendiri dapat informasi maupun laporan kita terima kurang lebih ada lima kecelakaan laut dengan korban meninggal dunia, yaitu dua orang, dan dua orang kita selamatkan, satu orang dalam peroses pencarian. Kami sampai H+7 pengamanan Ops Ramadniya 2017 berakhir pada empat Juli. Oleh karena itu, sampai dengan tanggal tersebut semua personel Polres Sukabumi stanby siaga sampai ada pencabutan atupun akan berakhirnya pelaksanaan operasi,” tandas Syahdudi menutup pembicaraan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak