SUKABUMIUPDATE.com - Ditinggal mudik ke Serang, Banten, seorang pria ditemukan sudah tak bernyawa di Jalan Ciandam RT 1/8, Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Kamis (29/6) sekitar pukul 16.00 WIB.
Informasi dihimpun, sosok pria yang diketahui bernama Ali Akbar (60) tersebut ditemukan Asep Ruswandi (tetangganya-red) tergeletak di lantai depan pintu kamarnya dengan menggunakan kaos putih serta celana berwarna biru.
BACA JUGA: Saepudin Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Kontrakan Skip kota Sukabumi
"Awalnya saya curiga, Ali sudah beberapa hari tidak ke luar rumah dan berangkat ke masjid dari hari Selasa sampai sekarang," terang Asep kepada sukabumiupdate.com, sore tadi.
Lanjut Asep, kemudian dirinya mengetuk pintu rumah Ali hingga beberapa kali tapi tak ada sahutan sama sekali dari dalam.
"Karena pintu tidak dikunci, pas saya lihat Almarhum (Alm) Ali sudah tergeletak. Setelah itu, saya langsung melaporkan kejadian itu kepada warga dan pemerintah setempat, lalu melaporkannya kepada Polsek (Kepolisian Sektor) Cibeureum Resor Sukabumi Kota," jelasnya.
BACA JUGA:Â Ditemukan Mayat Tanpa Identitas di Halaman Gerai Dekranasda Kabupaten Sukabumi
Asep pun menjelaskan, Alm Ali tinggal di rumahnya seorang diri, karena anak dan isterinya masih mudik ke Banten. "Keluarga korban (Ali-red) waktu itu berangkat dari tanggal 22 Juni lalu, sampai sekarang," katanya.
Sementara, Kepala Polsek Cibeureum Resor Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Kuslin mengungkapkan, saat mengecek serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lapangan, dugaan sementara tak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh Alm Ali.
"Hasil identifikasi sementara, pada tubuh Alm (Ali Akbar-Red) belum ditemukan adanya dugaan tindak pidana yang berupa bekas hantam benda tumpul atau senjata tajam (Sajam) lainnya,†ungkap Kuslin dalam kesempatan sama.
BACA JUGA:Â Ki Joran Meninggal Dunia di Pos Ronda Cipicung Kabupaten Sukabumi
Ditambahkannya, berdasarkan keterangan keluarganya bahwa Alm Ali memiliki riwayat penyakit Diabetes dan Muntaber. "Sementara ini, korban meninggal dunia akibat penyakit yang kronis serta kekurangan cairan," terangnya.
Namun saat akan dilakukan autopsi dan proses selanjutnya oleh aparat kepolisian, pihak keluarga Alm Ali pun menolak lantaran mereka (Pihak keluarga korban-red) meyakini Ali meninggal dunia karena sakit.
"Keluarga menolak untuk diautopsi dan menerima kepulangan (Meninggal dunia-red) Alm dengan ikhlas. Itu dibuktikan dengan membuat surat pernyataan yang diketahui oleh Ketua RT/RW serta Lurah Cibeureumhilir. Kita menghormati keputusan dari pihak keluarga korban yang memilih langsung memakamkannya," pungkasnya.