SUKABUMIUPDATE.com - Presidium Pemekaran Kabupaten Jampang, terus melalukan konsolidasi dan gerilya untuk penguatan di sejumlah wilayah kecamatan yang berada di Wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi.
"Kita hari ini melakukan konsolidasi ke kecamatan lain terutama Daerah Pemilihan (Dapil) 2, yang kebetulan hanya terpisah oleh administrasi politik saja. Tapi Dapil 3 dan Dapil 2 kita semua adalah Jampang,"ungkap pegiat pemekaran Jampang, Bayu Risnandar kepada sukabumiupdate.com, Rabu (28/6), di Aula Pertemuan Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran Rabu (28/06).
BACA JUGA:Â Pengurus KNPI Kabupaten Sukabumi Dukung Pemekaran Pajampangan
Lanjut Bayu, per akhir Tahun 2016, Jampang sudah masuk menjadi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) sama seperti 173 CDOB lain yang ada di Wilayah Indonesia, point ini, kata dia, Â yang perlu tersosialisasikan kepada masyarakat umum.
Senada dengan Bayu. Nana Sutisna aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi, mengatakan, pemekaran adalah sikap politik masyarakat Jampang. “Pemekaran adalah sebuah kebutuhan untuk menjawab persoalan pembangunan dari ketertinggalan selama ini,†tandas dia.
BACA JUGA:Â Dalang Galumpit: Jampang Mekar dari Kabupaten Sukabumi Keinginan Segelintir Orang
Sebagai orang Jampang, kata Nana, ia sangat mendukung dan terlibat dalam proses perjuangan pemekaran. “Jampang geus boga kahayang. Kita saat ini bukan meminta lagi, tapi menuntut pemekaran. Pembangunan selama ini tidak merata antara Utara dan Selatan,†tegasnya Nana.Â