SUKABUMIUPDATE.com - Enam remaja nyaris kehilangan nyawa digulung ombak pantai selatan, saat sedang bermain di Pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (26/6) sekitar pukul 07.40 WIB. Beruntung mereka segera diselamatkan tim Badan Penyelemat Wisata Tirta (Balawisata).
Keenam remaja itu, Asep (21), Aep Saepudin (14), Rizki M (14), Dian Padilah (14), dan Aji Mista (13). Semuanya warga Kampung Cibodas Desa Cisarua Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Tak Indahkan Imbauan, Remaja Warnasari Kabupaten Sukabumi Digulung Ombak Citepus
Keterangan yang diterima sukabumiupdate.com, keenam pria ini sengaja berkunjung ke Pantai Citepus dengan menggunakan sepeda motor. Saat tiba di sana, mereka langsung bermain dan berenang di tepi Pantai. Tak lama kemudian, ombak menerjang mereka hingga terbawa arus sepanjang 100 meter.
Saat melihat ombak hendak menggulung keenam remaja itu, tim Balawisata yang bersiaga langsung bergegas menyelamatkan. “Mereka sudah kami ingatkan tiga kali agar tidak berenang. Namun peringatan itu tidak mereka gubris. Saat ombak besar, mereka terseret. Beruntung mereka bisa diselamatkan,†kata Dani, seorang anggota Life Guard Balawisata.
BACA JUGA: Asyik Main Bola, Santri Terseret Ombak Citepus Kabupaten Sukabumi
Sementara anggota Balawisata lainnya, Juli (27) mengatakan, kini keenam remaja itu tengah menjalani penanganan dan pemulihan oleh petugas. "Mereka sudah berangsur pulih. Bukannya kami cerewt. Tapi memang ombak saat ini sedang tidak bersahabat. Kami ingatkan sekali lagi, agar mengindahkan larangan yang tertera di sepanjang kawasan pantai ini," kata Juli.
Setelah diberikan penanganan pemulihan oleh petugas, kondisi korban berangsur pulih dan normal sehingga tidak perlu dibawa ke rumah sakit. "Saya ingatkan kepada pengunjung pantai, agar selalu memperhatikan arahan dan petunju dari petugas ketika bermain di pantai. bukanya kita cerewet ya sebagai petugas, tapi Ini untuk mengurangi terjadinya kecelakaan laut," pungkas Juli.