SUKABUMIUPDATE.com - Naiknya tarif angkutan jurusan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang dikenakan pihak pengusaha bis dan dikeluhkan para penumpang menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah, disesalkan Benteng Aktivis Sukabumi Bersatu (BASB).
Sekretaris Jendral (Sekjen) BASB, Mochamammad Tahsin Roy mengaku geram. Ia mengatakan, seharusnya pihak perusahaan bis itu bisa memberikan pelayanan lebih ketika menjelang hari raya, bukan sebaliknya malah justru menaikkan tarif seenaknya.
BACA JUGA:Â Naiknya Tarif Bis Jurusan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Dikeluhkan Pemudik
"Minimal, kalaupun mereka tidak bisa memberikan fasilitas untuk mudik gratis bagi masyarakat, ya jangan aji mumpung lah menaikkan tarif ongkosnya semaunya, kasihan penumpang yang hendak mudik. Untuk itu, mengindari melebihi tarif, pihak pemerintah harus mengawasi secara ketat," tandasnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (24/6) siang tadi.
Lebih lanjut, menurutnya, kalau diperhatikan di Indonesia, khusunya di Kabupaten Sukabumi, ketika ada momen penting seperti menyambut Ramadhan atau lebaran, semua tarif ikut naik, dari mulai tarif transfortasi hingga ke bahan kebutuhan pokok (sembako). Mirisnya lagi kata ia, ketika momen itu sudah lewat tarif tersebut justru tidak ikut turun.
BACA JUGA:Â Soal Kelaikan dan Tarif Bus Palabuhanratu, Ini Jawaban Kadishub Kabupaten Sukabumi
“Ini tentu jadi PR (Pekerjaan Rumah) kita bersama, terutama untuk Pemerintah Daerah (Pemda). Dishub (Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika) harus mengaktifkan posko-posko pengaduan di setiap terminal, jangan sampai posko itu hanya jadi wacana belaka, kalau poskonya aktif untuk pengaduan penumpang yang merasa dirugikan oleh awak bis yang memintai ongkos lebih bisa langsung ditindak,†tandasnya.
Sementara, kata Asep Setiawan selaku operator keberangkatan di Terminal Tipe B Palabuhanratu, kalaupun ada penumpang yang mengeluh dengan hal itu dan meminta perlindungan kepada pemerintah karena tarif naik, pihaknya akan melaporkannya ke dinas.
BACA JUGA:Â Jadwal di Warung Kopi, Minim Sosialisasi Bus Damri Sindangbarang-Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi
"Kalau memang ada keluhan dan silahkan mengadu, dan apabila kami pun menemukan kelas ekonomi menaikkan tarif, akan kami laporkan ke dinas," singkatnya kepada sukabumiupdate.com, dalam kesempatan terpisah.