SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas kendaraan di terminal tipe B Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, hingga Kamis (22/6) siang ini terus mengalami peningkatan terutama untuk arus mudik.
Operator keberangkatan terminal, Asep setiawan mengatakan aktivitas arus penumpang memang mengalami peningkan hingga 25 persen dari hari biasanya, puncak arus mudik ini diprediksi akan terjadi pada malam hari ini (Kamis malam-red) dan Jumat besok malam.
BACA JUGA:Â UPT Terminal KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Tak Bisa Menindak Angkutan Naikan Tarif
"Sekarang mah banyaknya arus mudik dari kota ke Palabuhanratu, untuk arus baliknya belum banyak, bisa dilihat di lapangan (Terminal-red), untuk keberangkatan masih agak sepi karena kan kebanyakan dari sini berangkat ke kota itu untuk bekerja. Tapi untuk tujuan arus balik paling ke Bayah, sudah mulai ada perkembangan kenaikan penumpang meskipun tidak banyak," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di ruang kerjanya tadi siang.
BACA JUGA:Â H-4 Idul Fitri, Terminal KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Mulai Dipenuhi Pemudik
Tak terjadinya lonjakan arus mudik secara signifikan tambah ia, dikarenakan para pemudik menggunakan kendaraan pribadi dan kendraan rental, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang masih banyak menggunakan angkutan umum (angkum), namun pihaknya sudah siap mengantisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang di terminal tipe B Palabuhanratu ini.
"Demi menjaga lonjakan penumpang, kita saat ini sudah melakukan antisipasi dengan cara berkoordinasi dengan perusahaan angkutan untuk menambah armada bila diperlukan," jelasnya.
BACA JUGA:Â BNNK Sukabumi Tes Kesehatan dan Urine Sopir di Terminal Cibadak
Dari jauh jauh hari pihaknya pun sudah melakukan sosialisasi (imbauan) kepada sopir dan para penumpang, baik lewat selabaran maupun secara lisan untuk selalu hati-hati terutama untuk sopir dalam menjalankan kendaraannya, selalu cek kendaraan sebelum berangkat dan imbauan untuk penumpang agar waspada untuk menjaga barang bawaannya.
"Untuk kelaikan kendaraan, kita sudah peringatkan kepada sopir, supaya cek dulu, ya kalau layak jalan akan diberangkatkan, tapi kalau kedapatan kendaraan tidak layak, kita akan tunda keberangkatanya," tandasnya.