SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami, pimpin apel gelar pasukan angkutan lebaran 1436 Hijiryah. Upacara gelar pasukan dilaksanakan di Lapangan Upcara Dinas Perhubungan, Selasa (20/6). Pada kesempatan tersebut, Bupati Marwan menyematkan pita pengamanan lebaran secara simbolis.
Pada kesempatan itu, Bupati Marwan mengatakan, gelar pasukan in merupakan upaya dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi untuk mewujudkan terselenggaranya angutan lebaran 2017 yang lebih baik, selamat, tertib, aman dan lancar.
BACA JUGA:Â Bupati Sukabumi: Tingkatkan Program ZIS
“Penyelenggaraan angkutan lebaran merupakan tugas tahunan yang memiliki tingkat tantangan tinggi dan membutuhkan kerja keras dari seluruh pihak. Oleh karena itu Petugas dilapangan harus melaksanakan tugasnya dengan baik, mulai di terminal, pasar dan jalur padat,†ujar Marwan dalam rilis diterima sukabumiupdate.com.
Ia mengingatkan, petugas harus turun langsung ke tempat-tempat titik rawan macet sehingga dapat mengurangi kemacetan panjang.
BACA JUGA:Â Bupati Sukabumi: Puasa Sebagai Motivasi Ibadah, Layanan Publik Harus Berjalan Normal
“Hal ini guna meningkatkan rasa aman serta kenyamanan masyarakat dalam  perjalanan mudik menjelang  hari raya Idul Fitri 1438 H,†paparnya.
Dikatakan pula, agar semua dapat berjalan dengan baik, diperlukan koordinasi dengan instansi terkait serta didukung posko-posko terpadu yang sudah disiapkan pada titik–titik tertentu.
BACA JUGA:Â Bupati Sukabumi Buka Bazar Ramadhan Disperdagkop UKM
“Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Pergerakan penumpang dengan skala besar dalam waktu yang bersamaan harus dapat diantisipasi dengan sarana angkutan yang handal,†ujarnya.
Lebih lanjut di katakan, angkutan lebaran tahun ini menitik beratkan kepada tiga faktor utama, yaitu sarana, prasarana dan perilaku berkendaraan.
BACA JUGA:Â Bupati Sukabumi Gelar OPM Bagi 3.300 Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Sukalarang
“Demi terlaksananya tiga faktor tersebut diperlukan strategi. Pertama, koordinasi intensif dan melakukan pembagian tugas peran lintas sektoral. Kedua, ramcheck atau inspeksi pemeriksaan kelaikan kendaraan angkutan umum, kondisi pengemudi serta personil pelayanan. Yang ketiga, adalah posko mudik yang mengerahkan personil gabungan,†terangnya.
Dari itu, kata dia, seluruh sarana dan prasarana harus dipersiapkan dengan baik. Petugas harus memiliki kompetensi dalam menjaga keselamatan dan ketertiban sesuai dengan tugasnya masing-masing, dengan kepatuhan penuh terhadap ketentuan keselamatan dan standar prosedur operasional yang berlaku.Â