SUKABUMIUPDATE.com -Â Nahas benar nasib bayi usia kurang dari tiga tahun (batita) bernama Askara. Bocah berusia 16 bulan, warga Kampung Lembur Tengah RT 03/01 Desa/Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi ini, terbaring lemah akibat tersiram air panas pada bagian dada.
Karena bukan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), bocah yang kulit bagian dada dan tubuh lainnya melepuh dan mengelupas itu, hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Luka di leher, dada, dan perutnya, tak kunjung kering, karena belum mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA:Â Sadis, Bayi Ditemukan Hancur di Dalam Sumur Warga Pabuaran
“Askara terkena siraman air panas pada 10 Juni 2017. Setelah terkena air panas, Askara sempat di bawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat. Namun menurut pihak petugas Puskesmas, Askara harus segera di rujuk ke Rumah Sakit. Karena tidak memiliki uang, terpaksa di rawat di rumah saja,†ujar Yulia Hasanah (24), ibunda Askara.
Yulia mengatakan, untuk mengobati luka anaknya, ia hanya menggunakan obat tradisional. “Kami tidak mampu membawa anak ke dokter. Suami saya hanya pedagang gorengan, pendapatannya juga pas-pasan,†ucapnya.
BACA JUGA:Â Lapar Tak Ada Nasi, Bayi di Nyalindung Kabupaten Sukabumi Dilempar Ayah Kandung ke Tungku Api
Yulia mengatakan, Askara alami luka, karena faktor ketidaksengajaan. Awal kejadian, Yulia sedang mendinginkan air di gelas yang disimpan di atas meja.
“Tanpa sepengetahuan, karena sedang mengambil makanan di dapur, anak saya menarik gelas tersebut sehingga air yang masih panas tumpah dan mengenai tubuh anak. Kini kami pasrah dan berikhtiar saja. Hanya doa yang kami punya agar anak cepat sembuh,†terangnya.Â