SUKABUMIUPDATE.com - Penataan pesisir Pantai Cibuaya yang terletak di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Apalagi, destinasi wisata ini masih menjadi bahagian dari Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Namun di balik penataan itu, masih ada beberapa bangunan semerawut di sekitar lokasi, yang sangat menggangu keindahan pemandangan. Banguna itu berupa pos jaga yang terbuat dari bilik bambu, kemudian, warung dari bilik bambu, dan semi permanen.
BACA JUGA: Beralih Fungsi, Sawah Produktif Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Menurut Dani, pengelola Pondok Dini-Denis di kawasan Pantai Cibuaya menerangkan, pihak Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, saat membangunan papan nama di lokasi itu, sempat menyinggung keberadaan sejumlah bangunan tersebut.
“Yang punya bangunan sudah diberitahu oleh petugas dari Dinas Provinsi Jawa Barat, bahwa keberadaan bangunan itu menganggu estetika. Sebaiknya memang dibongkar. Pantai Cibuaya membutuhkan penataan,†ujar Dani yang tinggal di Kampung Cidodo RT 10/03, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade.
BACA JUGA: Banyak Bangunan Liar Sat Pol PP Kabupaten Sukabumi Tutup Mata
Tita Juwita (40) warga Kampung Cibuaya RT 08/03, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, yang sehari-hari berjualan di lokasi wisata Pantai Cibuaya mendukung penertiban bangunan semberawut. Apalagi sebentar lagi libur idul fitri, lokasi itu selalu dikunjungi.
"Pengelola, Pemerintah, dan masyarakat sekitar lokasi wisata harus menjaga keamanan, kenyamanan lokasi wisata, agar pengunjung betah, dan menjadikan Pantai Cibuaya menjadi tujuan wisata favorit," ungkapnya.