SUKABUMIUPDATE.com - Longsor yang terjadi di Hulu Sungai Cibogo, Kecamatan Caringin, Kamis (15/6) malam sekira pukul 20.00 WIB, mengakibatkan pasokan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi ke pelanggan menjadi terganggu.
Sedikitnya empat ribu lebih pelanggan yang tersebar di Kecamatan Caringin, Cibadak dan Parungkuda, terpaksa belum bisa menikmati pasokan air secara normal dari PDAM.
BACA JUGA:Â Bulan ini PDAM TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Palabuhanratu Optimalkan MBR
"Akibat longsor, kualitas air mengalami kekeruhan yang tinggi akibat tercampur lumpur. Sehingga harus dihentikan dulu pengolahannya, butuh waktu sepekan agar kembali normal karena harus membuang lumpur yang ada di dalam jaringan pipa hingga benar-benar bersih," tutur Direktur Umum PDAM TJM, Budiarkah melalui sambungan telepon kepada sukabumiupdate.com, Senin (19/6).
Sebagai langkah antisipasi, kebutuhan air bersih bagi pelanggan di suplai langsung dari sumber mata air Cipanas di Kecamatan Cidahu dengan debit 40 liter per detik.
BACA JUGA:Â PDAM TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Palabuhanratu Siaga Libur Lebaran
"Bagi pelanggan yang tinggal di dataran rendah bisa mendapatkan suplai air dari mata air Cipanas, namun yang menjadi kendala warga yang tinggal di dataran tinggi. Kami meminta maaf pelayanan menjadi terganggu, karena ini diakibatkan faktor alam," jelas Budiarkah.
Budiarkah menghimbau, bagi pelanggan yang tinggal di dataran tinggi dan butuh suplai air bersih bisa langsung mendatangi kantor Cabang PDAM di wilayahnya masing-masing.
"Nanti kita suplai air bersih bagi pelanggan menggunakan mobil tangki," himbaunya.
BACA JUGA:Â PDAM TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Cicurug Jamin Pasokan Air Bersih Lancar
Sementara itu Direktur Teknik PDAM TJM, Iyus Sugiarto menjelaskan, pasokan air bersih bagi warga di tiga kecamatan tersebut selama ini memang mengandalkan dari aliran Sungai Cibogo yang kemudian diolah kembali.
"Kualitas air yang diolah dari Cibogo sangat bagus, adapun debitnya bisa mencapai 50 liter per detik," ucapnya.
BACA JUGA: PDAM TJM Kabupaten Sukabumi Gratiskan Biaya Pasang Rumah Ibadah
Saat ini ungkap Iyus, proses pembersihan jaringan pipa terus dilakukan petugas dilapangan agar lumpur yang ada bisa segera hilang.
"Paling lama sekitar sepekan untuk normalisasi kembali suplai air bersih," pungkasnya