SUKABUMIUPDATE.com - Si raja tega alias copet mulai beraksi di tempat-tempat yang ramai dikunjungi. Dede Srimulyati (38), warga Kampung Ciater RT 03/01, Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, kali ini yang menjadi korbannya, Minggu (17/6) pagi, sekira pukul 08.30 WIB.
Jerit dan isak tangis Dede telah mengundang perhatian warga Pasar Semi Modern (PSM) Cibadak. Bukan tanpa alasan ibu paruh baya itu menangis, ia terisak sambil memegangi tas kosong, karena dompetnya raib disikat pencopet.
BACA JUGA: Kaki Putus, Siti Zahra Tewas Kehabisan Darah, Korban Tabrakan di Karang Tengah Kabupaten Sukabumi
Saat itu, Dede tengah belanja baju Lebaran di salah satu toko pakaian di PSM Cibadak. Namun nahas, saat hendak membayar pakaian yang dibelinya, dompet miliknya sudah tidak.
"Saya belanja baju di toko haji Iyan, sudah langganan. Emang di dalam toko itu, waktu saya belanja, berdesakan pembeli lain. Banyak yang pada belanja, saya gak sadar membawa tas digendong, tahu-tahu dompet saya hilang," kepada sukabumiupdate.com Dede menuturkan.
BACA JUGA:Â Bocah Tewas Terlindas Tronton, Empat Luka, Motor Adu Banteng di Karang Tengah Kabupaten Sukabumi
Dalam tas tersebut, tutur Dede, ada dompetnya berisi KTP, KIS (Kartu Indonesia Sehat), kartu ATM PKH, dan uang sebesar Rp800 ribu. Selain itu, surat-surat perhiasan.
"Saya mau nengok menantu yang kecelakaan tabarakan, yang di Karang Tengah, malam kemarin, namanya Ardiansyah. Sekalian mau dibeliin baju dulu. Udah begiini, gak jadi nengoknya," tambah Dede.
BACA JUGA:Â Bumil dan Balita Jadi Korban, Tabrakan Beruntun di Karang Tengah Kabupaten Sukabumi
Ditambahkannya, ia berharap keamanan PSM bisa ditingkatkan. "Jangan ada kejadian serupa seperti saya ini," pungkasnya.