SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi beserta jajaran menggelar latihan pra Ops Ramadniya Lodaya 2017, di Aula Markas Polres Sukabumi bersama dinas dan instansi terkait, Jumat (16/6).
Menurut Kapolres Sukabumi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Syahduddi, kegiatan tersebut dalam rangka mematangkan persiapan jelang Operasi Ramadniya Lodaya 2017, di antaranya simulasi Tactical Floor Game (TFG) tingkat Polres.
BACA JUGA:Â Jelang Operasi Ramadhaniya Polres Sukabumi Kota Periksa Kendaraan Operasional
"Kegiatan ini supaya adanya persamaan persepsi mengenai sekenario rekayasa lalu lintas (lalin) pada jalur mudik dan jalur wisata selama Ops Ramadniya Lodaya 2017, supaya pelaksanaan Ops Ramadniya lebih siap. Insya Allah, Senin 19 Juni juga akan melakukan gelar pasukan untuk Ops Ramadniya Lodaya 2017," bebernya kepada sukabumiupdate.com di sela kegiatan siang tadi.
Syahduddi pun mengimbau agar semua pihak yang terlibat harus bahu membahu demi mencapai harapan yang diinginkan, dari kelancaran dan kesuksesan Ops Ramadniya Lodaya 2017. Adapun yang menjadi indikator kesuksesan kata dirinya, adalah lancarnya arus lalin.
BACA JUGA:Â Operasi Ramadhaniya 2017, Kapolres Sukabumi Cek Kelaikan Kendaraan Dinas
"Tidak terjadi kemacetan, dan tidak ada kejadian Laka Lantas (Kecelakaan Lalu Lintas) maupun Laka Laut (Kecelakaan Kelautan) di wilayah hukum Polres Sukabumi. Semoga terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara Polres Sukabumi dengan Polres Bogor dan Polres Sukabumi Kota, terkait antisipasi kepadatan pada Ops Ramadniya 2017," pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana menjelaskan terkait pengaturan operasioanal kendaraan angkutan barang, pada 19-3 Juli 2017, sesuai Surat Keputusan (SK) Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Nomor SK.2717/AJ.201/DRJD/20171 serta Rencana pergelaran sarana pra sarana lalin pendukung dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), antara lain jumlah rambu portable, traffic cone, barier, dan tolo-tolo.
BACA JUGA:Â Jelang Idul Fitri, Polres Sukabumi Kota Gelar Operasi Cipta Kondisi
"Kami akan menindak tegas, jika ada yang melanggar dengan tilang KIR (Pengujian kendaraan bermotor-red). Selain itu, akan kami kembalikan ke pool nya bila perlu dikandangkan, karena kami tidak punya cukup lahan," ujar Thendy dalam kesempatan yang sama.
Lebih lanjut Thendy menambahkan, ada beberapa kendaraan pengangkut yang tetap diizinkan melintas dan tidak tersentuh aturan itu, di antaranya kendaraan pengangkut Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Gas (BBM-BBG), pengangkut hewan ternak, pengantar pos, pengangkut sembilan bahan pokok (sembako), dan kendaraan barang yang diberi tanda khusus seperti pengangkut motor pemudik.
BACA JUGA:Â Dishub dan Sat Lantas Polres Sukabumi Gelar Operasi Gabungan
"Pengecualian yang diberikan oleh Dirjen Hubdat karena jenis angkutan seperti itu memiliki urgensi tersendiri. Coba bayangkan, kalau pengangkut BBM dan sembako dilarang, pasti akan terjadi kelangkaan di kalangan masyarakat," terangnya.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Didi Supardi mengaku telah menginstruksikan kepada setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di tiap kecamatan juga ikut terlibat. Dirinya juga mengaku telah siap terlibat dalam Ops Ramadniya Lodaya 2017.
"Jangan khawatir, sekarang sarana pra sarana serta SDM (Sumber Daya Manusia) kami sudah cukup lengkap. Saya bahkan sudah kirim surat ke setiap Kepala Puskesmas, agar selalu berkoordinasi sama Kapolsek (Kepala Kepolisian Sektor) setempat. Juga kita siapkan satu ambulan di tempat objek wisata, bila perlu ambulan yang di desa juga bisa dipinjam, kalau keadaan darurat," tutupnya.