SUKABUMIUPDATE.com - Setelah sebelumnya sebagian warga Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Desa Sangrawayang terkait ganti rugi lahan warga yang terkena dampak pembangunan jalan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu masih belum membuahkan hasil, kembali hari ini sebagian warga aksi.
Kali ini dengan cara melakukan pemagaran jalan. Menurut warga, hal tersebut dilakukan lantaran pemerintah dianggap tidak memperhatikan keinginan warga.
BACA JUGA:Â Tutup Kegiatan Visitasi Dikpimnas, Wabup Sukabumi Singgung Persoalan Geopark Ciletuh
"Ini merupakan bentuk protes warga kepada pemerintah, karena sampai saat ini belum ada penggantian ganti rugi padahal pekerjaan terus berjalan," jelas salah seorang warga sekitar, Ali Simaung (30), kepada sukabumiupdate.com, Jumat (16/6).
BACA JUGA:Â Masyarakat Minta Perhatian Pemerintah Soal Jalan ke Ciletuh Kabupaten Sukabumi
Menurutnya, warga saat ini berkeinginan di fasilitasi oleh legislatif maupun eksekutif untuk menyelesaikan hal tersebut sebelum persoalannya lebih rumit lagi. Karena menurutnya, warga semuanya mendukung pembangunan jalan hanya saja berkeinginan mendapatkan ganti rugi atas lahannya yang terkena dampak oleh pelebaran jalan.
"Saya ingin legislatif dan eksekutif di Kabupaten Sukabumi tidak sekedar menjadi penonton tapi ikut serta mencarikan solusi untuk kami," katanya.