SUKABUMIUPDATE.com - Pengusaha pelaksana diharapkan bisa optimal dalam mengerjakan Jalan Alternatif Cicurug. Jangan karena alasan dikejar waktu kemudian mengabaikan kualitas.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi, Adjo Sardjono, saat inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi perbaikan Jalan Alternatif Cicurug, tepatnya di jalur Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (15/6).
"Kesiapan pembangunan jalan ini untuk membantu masyarakat pengguna jalan yang akan merayakan Idul Fitri 1438 Hijriyah, sehingga pada H-7 kita ingin jalan ini bisa optimal digunakan sebagai alternatif arus mudik, meskipun belum tuntas. Paling tidak, jalan ini bisa bebas lubang sehingga tidak mengganggu pengguna jalan,†ujarnya kepada sukabumiupdate.com,Â
BACA JUGA:Â Wabup Sukabumi Ancam Tindak Tegas Jika Perbaikan Jalan Alternatif Asal-asalan
Karena kata Adjo, baru pengecoran di setiap tikungan yang rawan kerusakan aspal, nanti hotmix-nya bisa setelah lebaran. Kemudian sambungnya, kanan kiri jalan yang dicor juga diamankan, jangan sampai ada kendaraan roda dua yang terperosok, dan juga kendaran kecil bisa melewati jalur ini dengan nyaman.
“Setelah memantau, secara logika karena pekerjaan ini belum selesai, masih ada yang sedang pengerjaan lapen dan dicor. Kalau tampak permukaan sih, menurut saya baik, tapi tidak tahu didalamnya, apa kropos atau tidak. Itu tanggung jawab Kadis PU (Kepala Dinas Pekerjaan Umum-red), pelaksana, dan pengawas,†paparnya.
BACA JUGA:Â Hadapi Arus Mudik, Wabup Sukabumi Tinjau Jalur Perlintasan
Karena itu, kata Adjo lebih jauh, masih ada masa pemeliharaan. Kalau nanti ada yang jebol, maka menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan.
"Terimakasih atas masukannya dari teman-teman media sehingga kami, bupati dan saya, Kadis PU, akan menyikapi dan melakukan koreksi kalau ada hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya bupati inginkan,†terang Adjo seraya mengingatkan berulang-ulang.
Harapan Wabup, pekerjaan perbaikan jalan alternatif tersebut dijamin kualitasnya, selesai tepat waktu, tidak ada main-main. "Bupati dan saya sama-sama berharap para pelaksana bisa optimal dalam mengerjakan jalan alternatif ini, jangan karena alasan dikejar waktu kemudian mengabaikan kualitas," pungkasnya.Â