SUKABUMIUPDATE.com - Terkait wacana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) wilayah Pajampangan dari Kabupaten Sukabumi, muncul berbagai tanggapan dari masyarakat.
Wigi Yonata (17), seorang pelajar SMK Plus Nusa Putra, asal Kampung Ciwangi RT 002/001, Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang mengaku setuju dengan adanya rencana DOB tersebut.
BACA JUGA:Â Pemekaran Jampang Jangan Ganggu Agenda Sukabumi Utara
“Setuju dong, kalau dimekarkan Jampang memisahkan diri dari Kabupaten Sukabumi. Jampang lebih banyak dikenal, Jampang mempunyai banyak keanekaragaman tempat wisata yang indah, apalagi Jampang jadi kabupaten sendiri akan lebih terurus,†aku Wigi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (15/6).
Demikian pula E Suhanda (42) tokoh masyarakat Cimidua RT 003/001, Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. "Supaya Jampang lebih maju baik dalam pembangunan juga infrastruktur maka sangat setuju bila dimekarkan."
BACA JUGA:Â Warga Pajampangan Tuntut Lepas dari Kabupaten Sukabumi
Sementara, Hendri (30) warga Kampung Sukasari 029/007, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi mengaku setuju karena alasan pemerataan.
“Atas nama suara pribadi, sebagai warga asli Pajampangan, saya sangat menyetujui dan mendukung dengan wacana pemekaran Jampang. Selama ini, saya merindukan keadilan dan kesejahteraan, sebagai warga biasa bisa merasakan segala ketertinggalan keadilan terkait kebijakan para penyelenggara pemerintahan,†terangnya seraya menjelaskan alasan dukungannya tersebut.
BACA JUGA:Â DOB Kabupaten Jampang Dideklarasikan pada Peringatan Sumpah Pemuda
Senada, Agus (41) nelayan asal Kampung Neglasari RT 02/02, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas pun mengaku setuju dengan adanya rencana pemekaran itu dengan harapan nasib para nelayan didaerahnya tersebut bisa sejahtera dan lebih maju lagi dari sekarang.
“Setuju pemekaran, biar lebih sedikit, lebih simple. Tentunya akan lebih terurus baik pelayanan maupun infrastrukturnya,†ujar Rina Parlina (34), guru honorer asal Kampung Rancaerang RT 05/02, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud dalam kesempatan berbeda.
BACA JUGA:Â Pemkab Sukabumi Dinilai Kurang Berperan, PAN Dukung CDOB Kabupaten Jampang
Dukungan juga datang dari Dedi Mulyadi (40), warga Kampung Karanggenteng RT 06/02, Desa/Kecamatan Kalibunder. "Setuju adanya pemekaran ini dengan alasan biar lebih terurus baik pelayanan atau pembangunan yang merata."
Pendapat berbeda dikemukakan Wahyoto (28), warga Kampung Karanganyar RT 06/04, Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. “Saat ini, kurang setuju memisahkan dari Kabupaten Sukabumi, perekonomian dan sumber daya manusia (SDM) belum mendukung, PAD (pendapatan asli daerah-red) juga perlu dipertimbangkan.â€Â