Warga Sangrawayang Kabupaten Sukabumi Tuntut Ganti Rugi Tanah Jalan Akses Geopark

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi datangi kantor desa setempat, Senin (12/6). Kedatangan mereka untuk menyuarakan tuntutan ganti rugi lahan yang terkena dampak pelebaran jalan simpang Loji Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

"Sebut saja inikan mega proyek. Nah, harus diurus dululah masalah pembebasan lahannya sehingga ini yang di khawatirkan dan berimbas ke Pak Kades. Kami hanya meminta difasilitasi ke inginan warga ini," ujar pendamping masyarakat Sangrawayang, Ali Simaung, sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Lahan Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Sukabumi Mulai Diukur

Dia menambahkan, masyarakat yang terkena dampak itu perlu kejelasan dari pemerintah soal ganti rugi yang layak dengan kisaran yang bisa dikoordinasikan dengan masyarakat yang terkena dampak.

"Kalaupun dulu ada sosialisasi, apakah pernah dari pihak PU atau pemerintah menanyakan langsung ke warga. Jadi saya rasa sosialisasi itu mungkin ada, tapi gimana prosesnya, jangan jangan laporanya hanya mengatakan gak ada yang harus di ganti rugi keatasanya. Itu mah bukan sosialsasi," tandasnya.

Ali menuding, hal ini terkesan dipaksakan. Karena menuntut UNESCO untuk segera dibangun infrastruktur sehingga dilakukan dengan segala cara. "Istilahnya menggampangkan. Mentang mentang program pemerintah, proyek pemerintah terus bisa semena mena, padahal tidak seperti itu kan," tegas Ali.

BACA JUGA: Nol Persen, Pembebasan Lahan Jalan Tol Bocimi Seksi II Lido-Sukabumi

Sementara itu, Kepala Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Eman Sulaeman mengatakan jika pihaknya hanya menjembatani dengan pihak kecamatan. Bahkan, sebelumya dari pihak PT sudah ada tahapan mengenai kompensasi maki secara bertahap. "Kemarin kompensasi pohon tegakan dulu, baru langkah kedua mengenai keluhan masyarakat," terangnya.

Namun begitu, sambung dia, bukan secara otomatis dari pihak PU siap mengganti rugi, sebab belum ada kearah sana. Kalau misalnya ada SPPT atau sertifikat 1.000 meter, dan yang kena dampak 200 meter siap di urus suratnya. Rumah yang kena pelebaran juga cuma posisi yang kena saja akan dibangunkan lagi oleh pihak PU. "Yang bicara itu pihak PU, bukan saya," terangnya.

BACA JUGA: Sosialisasi Pembangunan Tol Bocimi Tahap II, Cigombong-Cibadak, Mayoritas Didukung Pemilik Tanah

Meski demikian, tambah dia, walaupun tuntutan masyarakat misalkan hanya satu meter, tetap harus diganti rugi. "Kami juga akan menjembatani. Berhubung sekarang bulan puasa yang sebentar lagi hari raya mungkin orang PU nya gak ada, nah saya minta masyarakat sabar dulu nanti saya dan pak camat akan melangkah, saya juga nyaah atuh kawarga," paparnya.

Dirinya pun berjanji akan mempertemukan masyarakat dengan pihak provinsi atau pihak perusahaan dan PU. "Saya sudah memohon kepada PU terkait keluhan warga. Nah saya sudah berupaya, namun untuk hasilnya berhasil atau tidak itu urusan mereka," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).