SUKABUMIUPDATE.com - Setelah dua tahun ini tak ada jawaban pasti dari pihak Astra Credit Companies (ACC) Finance, salah satu perusahaan pembiayaan atau leasing yang berkantor di Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Benny Garlan (41), warga Kampung Pasircabe RT 08/09, Desa Nagraksari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, berencana akan melakukan gugatan hukum sebagai langkah akhir.
Diberitakan sebelumnya, Lunas Cicilan, Warga Pasircabe Kabupaten Sukabumi Keluhkan BPKB Tak Kembali. Berbagai upaya telah dilakukan Benny terkait Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) yang belum kunjung diterimanya hingga kini, meskipun cicilan sudah ia lunasi.
"Setelah ke BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen-red), dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan-red), tidak ada perkembangan. Bahkan kepolisian pun nihil, saya ada niatan untuk melakukan jurus terakhir menggugat ke pengadilan. Tapi waktunya belum bisa ditetapkan," tandas Benny saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Minggu (11/6).
BACA JUGA:Â BPKB Belum Kembali, Nasabah NSC Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi: Seperti Lintah Darat
Alasannya, kata Benny, proses ke tingkat pengadilan membutuhkan persiapan yang matang dan waktu ekstra. “Ke pengadilan tidak semudah yang diperkirakan, tetap harus ada biaya operasional buat bayar pengacara dan lainnya," tambah pria berkacamata itu.
Sedangkan saat ini, diakui Benny, kondisi keuangannya lumayan terganggu untuk mengurus kasus tersebut. Dua tahun berjalan ia mengaku fokus terhadap persoalan yang dihadapinya. "Butuh biaya tidak sedikit. Kalau ke LBH (Lembaga Bantuan Hukum-red) belum pernah coba. Lagi fokus usaha kami dulu, karen kondisi sedang tidak bagus,†papar Benny.
BACA JUGA:Â Duh! Cicilan Lunas, BPKB Warga Pasircabe Kabupaten Sukabumi Tak Terdaftar di ACC Finance
Benny mengaku, setahun lalu ia melakukan pertemuan dengan pihak ACC Finance, namun tak membuahkan hasil apapun. “Satu tahun lalu saya dan ACC Finance mengadakan pertemuan di Polsek (Kepolisian Sektor) Baros. Pihak Kantor Pusat ACC Finance diwakili Jube, yang ngurus BPKB. Saat itu saya menyodorkan pilihan, BPKB atau uang yang sudah masuk dikembalikan," paparnya lebih jauh.
Namun menurut Benny, ketika itu Jube meminta waktu untuk menyampaikan tuntutannya ke manajemen Kantor Pusat ACC Finance. "Tapi ditunggu-tunggu, sampai detik ini tidak pernah ada jawaban, bahkan telepon dari saya pun tak pernah diangkat. Saya curiga saja, pihak ACC Finance tidak ada niat baik,†tandasnya.