SUKABUMIUPDATE.com - Setiap orang tentu berhak hidup bahagia, terlebih bocah berumur tujuh tahun yang masih dalam masa pertumbuhan. Hidup dalam belaian kasih sayang kedua orang tua yang menyintai dan memerhatikan semua kebutuhan dan menjamin masa depannya, merupakan hak.
Tidak terkecuali bagi Ruben, siswa Kelas satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sonagar, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Namun sayangnya, bagi dia, semua itu adalah impian semata. Bagaimana tidak, hampir setiap malam ia keluyuran dan nongkrong di pinggir Jalan Raya Ujunggenteng-Surade.
BACA JUGA:Â Anak Jalanan di Kabupaten Sukabumi Makin Liar
Bagi warga sekitar, hal tersebut merupakan pemandangan biasa. Entah apa yang terjadi dengan kondisi Ruben sesungguhnya. Yang jelas, bocah yang mengaku anak dari pasangan Reni dan Engko ini, menyebut jika kedua orangtuanya telah berpisah.
Diakui Ruben, jika ibunya kini telah menikah lagi dengan seorang pria bernama Asep. Namun tragisnya lagi, tambah pemilik tinggi 1,20 meter ini, ibunya tak pernah sekalipun mencari atau mengkhawatirkan kondisinya tersebut.
BACA JUGA:Â Difasilitasi Polisi, Anak Perempuan Terlantar di Cibatu Kabupaten Sukabumi Dijemput Nenek
Dituturkan Rafli Nurhandi (21), warga Kampung Sindangsirna RT 07/09, Ruben tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya. Ia pun sering bolos sekolah, bahkan Rafli kerap memergoki Ruben tengah menghisap rokok pemberian orang lain.
“Ya, disuruh pulang juga tidak mau, bahkan sering ikut mobil truk pasir ke Cikarang dan Cibungur, Kecamatan Surade, papalidan. Kalau orangtuanya menyayangi dan perhatian, pastilah dicari,†tutur Rafli kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/6) malam.