SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah siswa disabilitas Budi Nurani Jalan Lio Kota Sukabumi, mengeluhkan tak adanya jalan khusus atau titian jalan bagi mereka saat ada keperluan atau berkunjung ke sanak saudara, terlebih jalan dan trotoar kini banyak dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pot bunga besar.
Kata Siti Solihat (17) salah seorang penyandang disabilitas, tidak adanya jalan khusus disabilitas membuat was-was saat hendak berkunjung ke sanak saudara, ataupun ketika ada keperluan lainnya.
BACA JUGA:Â Tiga Penyandang Disabilitas di Bojonghaur Kabupaten Sukabumi Tidak Dapat Perhatian Pemerintah
"Ya, kami penyandang disabilitas juga menginginkan hal yang sama dengan orang normal lainya. Jika berjalan atau menyebrang jalan takut karena tidak ada jalan titian khusus untuk kami," aku Siti kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/6).
Sementara Andri Rahmat, pengajar disabilitas Budi Nurani mengiyakan apa yang dirasakan anak didiknya selama ini.
BACA JUGA:Â SKM Cibadak, Merajut Asa Kaum Disabilitas Kabupaten Sukabumi
"Saat ini belum ada perhatian untuk penyandang disabilitas, terutama jalan titian khusus untuk mereka. Namun demikian, saat ini agak sedikit tertolong dengan adanya angkutan ojeg berbasis online atau ojeg langganan untuk mengantar mereka langsung," katanya dalam kesempatan terpisah.
Baik Siti maupun para penyandang disabilitas lainnya tambah Andri, berharap ada perhatian khusus bagi mereka serta penyediaan jalan khusus pejalan kaki.
BACA JUGA:Â Gadis Penyandang Disabilitas Asal Lengkong Inginkan Kursi Roda dan Sekolah
"Daripada membangun aksesoris kota yang kurang penting, lebih baik sisihkan untuk penyandang disabilitas. Mereka sama manusia, mempunyai hak yang sama," harapnya.