Tutup Kegiatan Visitasi Dikpimnas, Wabup Sukabumi Singgung Persoalan Geopark Ciletuh

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, mengapresiasi rekomendasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Subang.

Apresiasi diberikan Adjo kepada salah satu peserta kegiatan Visitasi Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepemimpinan sekaligus Penutupan Diklat Kepemimpinan tingkat II Angkatan 10 tingkat Nasional (Dikpimnas) 2017 itu yang digelar di Aula Sekretariat (Setda) Palabuanratu, Kamis (8/6).

“Kami terus meningkatkan pembangunan masyarakat melalui pengembangan pola partisipasi dan pemberdayaan desa dengan program desa adat. Pada sektor pariwisata dan pertanian,” ungkap Adjo dalam siaran pers diterima sukabumiupdate.com.

Adjo juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi mendorong sistem ekowisata yang salah satunya dengan pengembangan Geopark Ciletuh Palabuanratu. Ditambahkan Wakil Bupati, kendala yang dihadapi justru dari masalah sarana prasarana dan infrastruktur.

BACA JUGA: Masyarakat Minta Perhatian Pemerintah Soal Jalan ke Ciletuh Kabupaten Sukabumi

Adjo pun menjelaskan, kondisi Insfrastruktur jalan jika dibanding dengan luasnya wilayah Kabupaten Sukabumi yang dilintasi jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan desa.

“Terkait jalan nasional dan provinsi, telah mengusulkan ke tingkat pusat. Sementara untuk jalan kabupaten yang memiliki panjang jalan 1.730 Kilometer (Km), dan dalam kondisi rusak berat 1.000 Km. Sementara anggaran Pemkab Sukabumi setiap tahun hanya mampu memperbaiki kurang dari 100 Km,“ beber orang nomor dua di Kabupaten Sukabumi ini.

BACA JUGA: Persiapan Geopark Sukabumi 60 Persen, Bupati: Tinggal Perilaku dan Kesadaran Masyarakat

Ditambahkan, curah hujan yang cukup tinggi menjadikan Kabupaten Sukabumi termasuk tiga besar daerah rawan bencana di Jawa Barat Jadi. Sehingga kata Adjo, belum selesai memperbaiki ditambah dengan curah hujan tinggi, jalan sudah bolong lagi.

“Berkaitan pembangunan jalan desa, ya mudah-mudahan bisa tertangani dengan dana APBdes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa), dan mudah-mudahan bisa terus naik. Sehingga bisa megatasi jalan-jalan yang ada di desa,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPBD dan Damkar Kabupaten Subang, Hidayat, selaku Ketua Kelompok Satu dalam kegiatan Dikpim, memberi rekomendasi dengan membentuk kelompok pariwisata "Ngawitan" atau Ngariksa Pariwisata Pedesaan”.

Artinya, jelas Hidayat, melihat pariwisata pedesaan atau dengan makna lain “Memulai”. "Sehingga lebih kepada pengertian "Memulai" untuk melihat potensi pariwisata pedesaan yang potensial untuk dikembangkan."

BACA JUGA: Sosialisasi Pembangunan Jalan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Sementara ekspos laporan hasil visitasi Kelompok Dua yang diketuai Halson Nainggolan, selaku Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Lebak, memberi rekomendasi untuk peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, dan sarana prasarana.

“Kegiatan tersebut berfokus di Desa Sirnaresmi dan Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok. Dengan kegiatan Visitasi ke Kabupaten Sukabumi, mudah-mudahan bisa memberi sumbangan pemikiran dan menciptakan inovasi serta terobosan untuk membangun Kabupaten Sukabumi," jelas pimpinan peserta Dikpim Yonathan Wioso.

Ditambahkan pria yang merupakan Widya Iswara tingkat Nasional itu dalam kesempatan yang sama, secara khusus dimulai di Desa Sirnaresmi dan Gunungkaramat.

Secara resmi kegiatan Visitasi Dikpimnas ditutup Wakil Bupati Sukabumi. Diharapkan Adjo, apa yang telah menjadi sumbang pikiran bisa membantu dan segera dilaksanakan dan diterapkan, sehingga Kabupaten Sukabumi bisa menjadi lebih baik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay