SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, mengapresiasi rekomendasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Subang.
Apresiasi diberikan Adjo kepada salah satu peserta kegiatan Visitasi Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepemimpinan sekaligus Penutupan Diklat Kepemimpinan tingkat II Angkatan 10 tingkat Nasional (Dikpimnas) 2017 itu yang digelar di Aula Sekretariat (Setda) Palabuanratu, Kamis (8/6).
“Kami terus meningkatkan pembangunan masyarakat melalui pengembangan pola partisipasi dan pemberdayaan desa dengan program desa adat. Pada sektor pariwisata dan pertanian,†ungkap Adjo dalam siaran pers diterima sukabumiupdate.com.
Adjo juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi mendorong sistem ekowisata yang salah satunya dengan pengembangan Geopark Ciletuh Palabuanratu. Ditambahkan Wakil Bupati, kendala yang dihadapi justru dari masalah sarana prasarana dan infrastruktur.
BACA JUGA:Â Masyarakat Minta Perhatian Pemerintah Soal Jalan ke Ciletuh Kabupaten Sukabumi
Adjo pun menjelaskan, kondisi Insfrastruktur jalan jika dibanding dengan luasnya wilayah Kabupaten Sukabumi yang dilintasi jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan desa.
“Terkait jalan nasional dan provinsi, telah mengusulkan ke tingkat pusat. Sementara untuk jalan kabupaten yang memiliki panjang jalan 1.730 Kilometer (Km), dan dalam kondisi rusak berat 1.000 Km. Sementara anggaran Pemkab Sukabumi setiap tahun hanya mampu memperbaiki kurang dari 100 Km,“ beber orang nomor dua di Kabupaten Sukabumi ini.
BACA JUGA:Â Persiapan Geopark Sukabumi 60 Persen, Bupati: Tinggal Perilaku dan Kesadaran Masyarakat
Ditambahkan, curah hujan yang cukup tinggi menjadikan Kabupaten Sukabumi termasuk tiga besar daerah rawan bencana di Jawa Barat Jadi. Sehingga kata Adjo, belum selesai memperbaiki ditambah dengan curah hujan tinggi, jalan sudah bolong lagi.
“Berkaitan pembangunan jalan desa, ya mudah-mudahan bisa tertangani dengan dana APBdes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa), dan mudah-mudahan bisa terus naik. Sehingga bisa megatasi jalan-jalan yang ada di desa,†terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPBD dan Damkar Kabupaten Subang, Hidayat, selaku Ketua Kelompok Satu dalam kegiatan Dikpim, memberi rekomendasi dengan membentuk kelompok pariwisata "Ngawitan" atau Ngariksa Pariwisata Pedesaanâ€.
Artinya, jelas Hidayat, melihat pariwisata pedesaan atau dengan makna lain “Memulaiâ€. "Sehingga lebih kepada pengertian "Memulai" untuk melihat potensi pariwisata pedesaan yang potensial untuk dikembangkan."
BACA JUGA:Â Sosialisasi Pembangunan Jalan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Sementara ekspos laporan hasil visitasi Kelompok Dua yang diketuai Halson Nainggolan, selaku Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Lebak, memberi rekomendasi untuk peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, dan sarana prasarana.
“Kegiatan tersebut berfokus di Desa Sirnaresmi dan Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok. Dengan kegiatan Visitasi ke Kabupaten Sukabumi, mudah-mudahan bisa memberi sumbangan pemikiran dan menciptakan inovasi serta terobosan untuk membangun Kabupaten Sukabumi," jelas pimpinan peserta Dikpim Yonathan Wioso.
Ditambahkan pria yang merupakan Widya Iswara tingkat Nasional itu dalam kesempatan yang sama, secara khusus dimulai di Desa Sirnaresmi dan Gunungkaramat.
Secara resmi kegiatan Visitasi Dikpimnas ditutup Wakil Bupati Sukabumi. Diharapkan Adjo, apa yang telah menjadi sumbang pikiran bisa membantu dan segera dilaksanakan dan diterapkan, sehingga Kabupaten Sukabumi bisa menjadi lebih baik.