SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengancam tidak akan maksimal melakukan penjagaan di pantai pada hari libur lebaran mendatang. Pasalnya, keberadaan Balawista yang sudah berumur 17 tahun mengabdi, dianggap kurang diperhatikan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
"Tugas balawista sudah menjadi profesi bukan lagi asal tugas di lapangan, karena diperlukan tenaga terampil dan terlatih untuk tugas seorang life guard," jelas Wakil Ketua Balawista, Asep Edom Saepulloh kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/6).
BACA JUGA:Â Ratusan Buruh Garmen PT SRP Nanggerang Kabupaten Sukabumi Mogok Kerja
Saat ini, pihaknya mengaku menunggu tindak lanjut Surat Keputusan (SK) yang diperuntukan Satgas Balawista dan dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi yang telah ditandatangani oleh Bupati Sukabumi pada tahun 2016.
"Karena bupati pada tahun lalu sudah mengatakan akan membantu anggaran melalui Dinas Pariwisata setelah ada SK, namun sampai sekarang belum ada tindak lanjuti oleh Dinas Pariwisata," aku Asep.
BACA JUGA:Â Cuti Tahunan Dipangkas, Buruh Pabrik HJ Busana Cicurug Kabupaten Sukabumi Mogok Kerja
Asep mengatakan, dirinya sudah melayangkan surat audensi kepada Dinas Pariwisata dan tembusan ke pihak kepolisian untuk mempertanyakan persoalan SK Satgas serta anggaran yang pernah dijanjikan.
"Kemungkinan bila Kadis Pariwisata tidak mengeluarkan anggaran satgas, kami akan mogok jaga di libur hari raya nanti," ancamnya.