SUKABUMIUPDATE.com - Gaung pemekaran kembali menderu di Kabupeten Sukabumi. Kali ini yang terlihat aktif menyuarakan pemekaran datang dari wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi. Tak tanggung-tangung, dukungan pun sudah mulai mengalir dari warga.
Tokoh masyarakat Kecamatan Ciracap, Bainuri (52), warga Kampung Gunung Batu RT 04/02, Desa Gunung Batu ini mengatakan, Jampang sangat potensial menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Sebetulnya keinginan berpisah dari Kabupaten Sukabumi itu sudah lama. Sehingga dulu lahir Forum Musyawarah Pajampangan atau Formusja. Namun selalu kandas. Sekarang ada lagi gaungnya, saya rasa harus didukung oleh masyarakat Pajampangan,†kata dia kepada sukabumiupdate.com, Rabu (7/6).
BACA JUGA:Â Doa Suci Band Pajampangan Kabupaten Sukabumi di Bulan Suci
Dari segi wilayah, terang Bainuri, Pajampangan sudah mencukupi untuk dijadikan DOB. Saat ini, kata dia, yang dibutuhkan adalah dukungan dari berbagai elemen, kerja sama antar tokoh msayarakat Pajampangan, dan harmonisasi.
Selain itu, sebut Bainuri, faktor finansial sangat dibutuhkan. Kemudian motor-motor penggerak yang tidak hanya mengandalkan semangat, tetapi memiliki intelektual dan bonafid. Tanpa finansial, cita-cita Pajampangan menjadi kabupaten tersendiri akan sulit terwujud.
"Nah, tokoh intelektual harus bergandengan tangan. Orang Jampang itu pintar-pintar, dan banyak yang jadi pejabat di negara ini. kenapa mereka hare-hare saja? Mungkin karena tidak ada yang mau meraih meraka,†nilai dia.
BACA JUGA:Â Goreng Simeut, Kuliner Ekstrim Favorit Warga Pajampangan Kabupaten Sukabumi
Terpisah, E. Mulyana (43) warga Kampung Nagrak 1 RT 04/01, Desa Nagraksari, Kecamatan Jampang Kulon, mengemukakan, Kabupaten Jampang sudah mutlak harus dibentuk. Hal ini guna memudahkan warga mendapatkan akses administrasi dan pelayanan pembangunan.
“Selama ini untuk mengurus administrasi kependudukan pun dirasakan sangat jauh. Belum soal pemerataan pembangunan. Dan memang sudah saatnya warga Pajampangan bersatu menyuarakan pemekaran ini,†tandasnya.
Bukan hanya dari kalangan intelektual dukungan datang. Pedagang asongan pun ternyata sangat mengidamkan terwujudnya Kabupaten Pajampangan.
BACA JUGA:Â Villa Asabaland, Lokasi Favorit Ngabuburit Warga Pajampangan Kabupaten Sukabumi
Seperti dilontarkan Sugiatman (50) warga Kampung Pasir Hayam RT 012/003, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, sebagai orang awam dan pedagang kecil sangat mendukung pemekaran Pajampangan. “Mari kita buktikan bahwa orang Pajampangan bisa membangun daerahnya sendiri,†sebut dia.
Senada dengan Sugiatman. Dede Samsudin (41) warga Kampung Dangder RTÂ 05/10, Kelurahan/Kecamatan Surade mengatakan, selama ini peningkatan pembangunan di wilayah Pajampangan tidak signifikan.
“Sugan we ari ku urang Jampang mah ada peningkatan. Ini untuk anak cucu kita kelak. Siapa tahu kalau jadi Kabupaten Jampang, minimal infrastuktur pajampangan laleucir," ungkapnya.